Suara.com - Mohamed Salah menginspirasi Mesir dalam merebut tempat semifinal Piala Afrika 2021, Minggu (30/1/2021) malam. Dia berperan besar dalam mengantarkan juara tujuh kali itu bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Maroko 2-1 lewat perpanjangan waktu.
Penalti Sofiane Boufal membawa Maroko unggul dalam laga delapan besar tetapi kapten Mohamed Salah menyamakan kedudukan untuk Mesir pada awal babak kedua dan kemudian merancang gol penentu kemenangan yang dibuat Mahmoud Trezeguet 10 menit memasuki perpanjangan waktu.
Mesir akan menghadapi tuan rumah Kamerun dalam semifinal di Yaounde, Kamis pekan ini.
Maroko memimpin 3-2 dalam total enam pertemuan sebelumnya di antara dua raksasa Afrika utara itu dalam turnamen besar Afrika.
Pelatih Maroko Vahid Halilhodzic dan pelatih Mesir Carlos Queiroz masing-masing melakukan dua pergantian setelah masing-masing menang pada babak 16 besar atas Malawi dan Pantai Gading.
Aymen Barkok dimasukkan di sisi kanan lini tengah Maroko menggantikan Imran Louza, sedangkan penyerang Munir el Haddadi menggantikan Ayoub el Kaabi yang cedera.
Penjaga gawang Mesir Mohamed Elshenawy tak bisa tampil karena cedera sewaktu melawan Pantai Gading sehingga tempatnya diisi Mohamed Abou Gabal.
Gelandang Hamdy Fathy juga absen dan Ayman Ashraf, yang biasanya bek masuk lapangan setelah Queiroz menyadari adanya ancaman dari bek kanan Maroko Achraf Hakimi.
Hakimi hanya butuh tiga menit untuk membuat dampak besar ketika Ashraf gagal menyentuh bola dan kemudian melanggar bintang Paris Saint-Germain itu sehingga berujung penalti.
Baca Juga: 5 Pemain Premier League Ini Lebih Banyak Kontribusi Gol Ketimbang Cristiano Ronaldo
Setelah gagal mengeksekusi penalti melawan Kepulauan Comoros, Maroko mengganti eksekutor penalti dan Boufal tidak mengecewakan Singa Atlas dengan menjebloskan bola ke sudut kanan saat Abou Gabal yang bergerak ke arah berlawanan.