"Siapa saja yang menyaksikan Soo berlaga atau ketika suporter berbicara tentang dirinya, semua menggambarkan betapa dia sangat dihormati karena kepiawaiannya dalam bermain," tulis Gardiner dilansir dari Planet Football.
"Di masa ia menjadi pemain, Soo juga setara dengan Joe Mercer dan Stan Mortensen. Bahkan para fan bilang bahwa Soo lebih baik dari Matthews," lanjutnya.
Sayang, lantaran Soo keturunan China, membuat sejumlah kalangan memandang dengan makna lain. Ia kerap disebut Chinaman atau pemain China.
"Menghilangakan paradigma bahwa Soo adalah keturunan China adalah hal yang sulit. Bahkan untuk dirinya," tulis Gardiner.
"Tahun demi tahun, bahkan keturunan Soo tetap saja menjadi bahan komentar bagi sebagian kalangan. Dan itu sangat menyakitkan buatnya meski sebetulnya dia adalah pesepak bola hebat," tulisnya lagi.
Kontributor: Kusuma Alan