Suara.com - Marselino Ferdinan bersyukur bisa mendapat kepercayaan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk menjalani debut di level senior saat melawan Timor Leste dalam laga FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022).
Adapun pemain Persebaya Surabaya itu membantu Timnas Indonesia menang dengan skor 4-1 dalam laga tersebut. Tidak hanya itu, ia menjadi salah satu pemain paling muda dalam sejarah Timnas Indonesia yang menjalani debut.
Marselino yang masuk pada menit ke-66 menggantikan Evan Dimas ketika dimainkan berusia 17, 4 bulan, dan 18 hari. Ia kalah dari Ronaldo Kwateh yang debut bersamaan dalam laga tersebut pada umur 17 tahun, 3 bulan, dan 8 hari.
Keduanya pecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Asnawi Mangkualam sejak 21 Maret 2017. Ketika itu, pemain Ansan Greeners tersebut berusia 17 tahun, 5 bulan, dan 17 hari.
Baca Juga: Hasrat Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di FC Twente: Jadi Starter!
"Puji Tuhan, kemarin bisa kita berhasil menang lawan Timor Leste dan saya debut senior. Semoga saya semakin konsisten dan kerja keras lagi," kata Marselino dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (28/1/2022).
Lebih lanjut, pemain yang akrab disapa Marsel itu mengaku ada perasaan grogi bermain di Timnas Indonesia level senior. Namun, ia bisa mengatasinya sehingga bisa tampil lepas di lapangan.
"Deg-degan pasti ada, apalagi ini, kan Timnas Senior jadi saya harus membuat semuanya baik-baik saja, hilangin perasaan nervous. Pas masuk lapangan lepas, deg-degan hanya di bench, main apa enggak ya," sambungnya.
Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Timor Leste pada Minggu (30/1/2022) malam WIB di tempat yang sama, yaitu Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Marsel menganggap banyak hal yang harus diperbaiki.
"Mungkin dari kita sendiri pressing terhadap lawan. Kalau Sentuhan dan adaptasi sudah berjalan baik. Semoga kita bisa berkembang lagi, semakin baik buat saya dan Timnas. Jangan underestimate, kita kerja keras lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Kisah Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sudah Hidup Sendiri di Usia 16 Tahun