"Kita tahu Simic adalah pencetak gol kami. Dia sering membuat gol dari bola-bola crossing dan sebagainya. Sementara Taufik adalah pemain yang bagus dalam penguasaan bola, jadi saya harus mengubah taktik sehingga lawan tidak memprediksi masuknya Taufik."
"Karena Taufik pemain yang bagus pegang bola, juga bagus dalam mencari ruang-ruang sempit di antara bek lawan. Jadi Alhamdulilah Taufik bisa mengoptimalkan kelebihannya," pungkas pelatih berkepala plontos itu.