Minimal 4 Pemain yang Positif COVID-19, Liga Inggris Perketat Syarat Pengajuan Penangguhan Pertandingan

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 27 Januari 2022 | 13:30 WIB
Minimal 4 Pemain yang Positif COVID-19, Liga Inggris Perketat Syarat Pengajuan Penangguhan Pertandingan
Logo Premier League alias Liga Inggris. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Operator Liga Inggris memperketat syarat pengajuan penangguhan pertandingan menjadi minimal ada empat kasus COVID-19 aktif di kalangan pemain sebuah tim.

Secara umum, Premier League akan tetap menangguhkan pertandingan apabila salah satu tim tidak memiliki 13 pemain dan satu kiper yang available di skuadnya, maupun pemain-pemain U-21 yang dinilai pernah berpengalaman tampil untuk tim senior.

Bedanya, dalam aturan lama yang diterapkan sejak pertengahan Desember 2021 merespons penyebaran varian Omicron adalah sebuah tim boleh mengajukan penangguhan pertandingan tersebut apabila mereka memiliki sekurang-kurangnya satu kasus COVID-19 aktif di kalangan pemain.

Namun, kini akhirnya muncul aturan baru. Perubahan aturan tersebut disepakati seluruh klub peserta Liga Inggris dan akan berlaku mulai 5 Februari nanti, ketika dijadwalkan berlangsung laga tunda pekan ke-17 antara Burnley melawan Watford.

Baca Juga: Donny van de Beek Setuju Gabung Crystal Palace, Kini Keputusan Ada di Manchester United

Aturan lama telah diberlakukan untuk menangguhkan sedikitnya 22 pertandingan pada Desember 2021 dan Januari 2022, termasuk di antaranya laga Burnley vs Watford yang akan digelar awal Februari nanti.

Pertandingan itu sedianya dilangsungkan pada akhir pekan 18-19 Desember 2021, namun ditangguhkan karena skuad Watford mengalami lonjakan kasus COVID-19.

Laga kemudian dijadwal ulang untuk dimainkan pada 18 Januari 2022, tetapi sekali lagi harus tertangguhkan karena kali ini giliran skuad Burnley yang mengalami gangguan COVID-19.

Aturan lama syarat penangguhan pertandingan terkait COVID-19 sempat mendapat sorotan banyak pihak, seperti pelatih Chelsea Thomas Tuchel yang mempertanyakan transparansi setiap tim.

Yang terbaru, aturan itu dipertanyakan setelah otoritas Liga Inggris mengabulkan permintaan Arsenal menangguhkan Derby London di markas Tottenham Hotspur pada 16 Januari lalu, yang membuat tuan rumah keheranan.

Baca Juga: Georginio Wijnaldum Buka Kans Merapat ke Arsenal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI