Suara.com - Roberto Mancini secara mengejutkan memangil mantan anak asuhnya di Manchester City, Mario Balotelli ke timnas Italia dalam pemusatan latihan selama jeda internasional Januari 2022. Keputusan itu menimbulkan pertanyaan.
Mario Balotelli yang kini berkiprah di Liga Turki bersama Adana Demirspor, untuk pertama kalinya kembali ke timnas Italia setelah kali terakhir berseragam Gli Azzuri pada September 2018.
Di usianya yang kini menginjak 31 tahun dan terus mengalami penurunan karier, pemanggilan kembali Mario Balotelli ke timnas Italia dikritisi eks Gli Azzuri, Emanuele Giaccherini.
Giaccherini memandang timnas Italia memiliki banyak opsi yang lebih baik untuk mengisi posisi penyerang dibanding memanggil kembali Mario Balotelli. Meski demikian, dia menghormati keputusan Mancini.
Baca Juga: Italia Masuk Grup Neraka di Nations League, Mancini Singgung Final Euro
"Saya tidak akan pernah memanggilnya, tetapi jika Mancini memanggilnya, pasti ada alasan tersendiri," ujar Giaccherini kepada DAZN dikutip dari Itasportpress, Kamis (27/1/2022).
"Menurut saya ada banyak pemain muda Italia yang siap untuk tim nasional dan yang membutuhkan lebih dari dia," tambah eks pemain Sunderland tersebut.
Giaccherini menganggap Mario Balotelli harusnya sudah tak lagi masuk dalam kriteria pemain yang bisa berseragam timnas Italia.
Selain bermain di liga yang levelnya berada di bawah Italia, rekam jejak Balotelli juga tak baik di mana sang striker kerap bikin onar.
"Dia melakukannya dengan baik [di Turki], tetapi kita juga tahu dia selalu menjadi orang yang melakukan beberapa hal negatif," ujar Giaccherini.
Baca Juga: Roberto Mancini Sedih Sergio Aguero Harus Pensiun Dini
Balotelli yang kini berusia 31 tahun memiliki torehan 14 gol dalam 36 caps bersama timnas Italia. Kali terakhir dia bermain adalah pada September 2018 di UEFA Nations League saat Gli Azzuri bermain imbang 1-1 dengan Polandia.