Piala Afrika 2021 Kembali Dirundung Masalah, Laga Perempat Final dan Semifinal Dipindah

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 27 Januari 2022 | 08:50 WIB
Piala Afrika 2021 Kembali Dirundung Masalah, Laga Perempat Final dan Semifinal Dipindah
Penyerang tim nasional Kamerun Vincent Aboubakar (kiri) meluapkan kegembiraan seusai mengkonversi tendangan penalti keduanya ke gawang Burkina Faso dalam laga pembukaan Piala Afrika 2021 di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, Minggu (9/1/2022) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Thaier Al-Sudani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelaran Piala Afrika 2021 kembali dirundung masalah. Setelah kontroversi wasit dan korban tewas, kini kondisi lapangan pertandingan memburuk, kata Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).

Kondisi lapangan yang buruk menyebabkan tempat pertandingan perempat final dan semifinal Piala Afrika 2021 dipindahkan, sebagaimana laporan Reuters, Rabu (26/1/2022) malam WIB.

Selama lebih dari sepekan terakhir ini ada kekhawatiran terhadap permukaan lapangan yang buruk di Stadion Japoma Douala.

Tuan rumah Kamerun masih dijadwalkan menghadapi Gambia dalam perempat final Sabtu lusa tetapi sepertinya laga itu bakal menjadi pertandingan terakhir yang dilangsungkan di stadion tersebut.

Baca Juga: Prediksi Pantai Gading vs Mesir: Final Prematur Piala Afrika 2021

Dua pertandingan lanjutan yang dijadwalkan digelar di Stadion Japoma, yakni perempat final Minggu dan semifinal Rabu pekan depan, telah dipindahkan ke Stadion Ahmadou Ahidjo di Yaounde, ibukota Kamerun.

Otomatis dua laga perempat final digelar di tempat baru pada Minggu. Keduanya adalah Mesir menghadapi Maroko dalam pertandingan pertama, dan Senegal melawan Guinea Ekuatorial.

CAF juga mengulangi ancaman mereka bahwa Stadion Olembe di mana semifinal kedua Kamis depan dan final pada 6 Februari dilangsungkan belum pasti menjadi tuan rumah kedua pertandingan itu kecuali ada jaminan keamanan dari pemerintah Kamerun.

"Komite Penyelenggara CAF AFCON (Piala Afrika) juga memerlukan jaminan bahwa intervensi dan tindakan yang tepat dan memadai sudah diambil guna memastikan insiden serupa tidak akan terjadi di Stadion Olembe," kata CAF.

Krisis lapangan menambah masalah turnamen ini yang juga dilanda berbagai infeksi COVID-19, keputusan wasit yang kontroversial, dan penyelenggaraan yang buruk, demikian seperti dimuat Antara.

Baca Juga: Bagikan Potret di Rumah Sakit Usai Tabrakan Ngeri, Sadio Mane: Alhamdulillah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI