Infografis
Suara.com - Pemain muda Borneo FC Rifal Lastori berharap kehadiran Fakhri Husaini sebagai pelatih baru bisa membawa Pesut Etam meningkatkan prestasi mereka di BRI Liga 1 2021/2022.
Apalagi, sosok Fakhri sudah tidak asing bagi sebagian pemain karena pernah bekerja sama dengan sang pelatih, termasuk Rifal.
"Saya mengenal coach Fakhri seperti apa, ketika kami sama-sama berada di timnas junior. Beliau orang yang tegas untuk bisa membentuk karakter pemain," kata Rifal dikutip dari laman resmi klub seperti dimuat Antara, Rabu (26/1/2022).
Pemain terbaik Liga 2 musim ini tersebut mengaku mengenal Fakhri saat masuk dalam pemanggilan timnas junior beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Debut sebagai Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini Dihadapkan Tantangan Berat
Jadi, kata Rifal, yang sempat dipinjamkan ke Rans Cilegon FC, secara adaptasi ia dan pemain lain tak ada kendala, salah satunya karena sudah kenal dengan sosok pelatih kelahiran Lampung tersebut.
"Secara adaptasi, saya pikir tidak terlalu sulit, karena banyak pemain yang sudah mengenal beliau, begitu juga sebaliknya. Jadi sekarang adalah, bagaimana kami menjalankan apa yang diinginkan di lapangan di setiap pertandingan," ujar Rifal.
Yang pasti, diakui Rifal, kehadiran Fakhri membawa suasana dalam latihan semakin nyaman sehingga pemain sangat bersemangat menjalankan program yang diberikan.
"Ini juga tak lepas dari keinginan kami terus bersaing menuju papan atas di klasemen. Mudah-mudahan, target yang dicanangkan manajemen tembus papan atas bisa kami realisasikan," harap Rifal.
Selain Rifal, cukup banyak pemain Borneo FC yang sudah mengenal sang pelatih yang merupakan pemain andalan Indonesia di eranya itu, di antaranya Fajar Faturrahman dan Komang Teguh saat mereka bergabung di timnas junior.
Baca Juga: Fakhri Husaini Tukangi Borneo FC, Teco: Bali United Harus Kerja Lebih Keras
Di level daerah dan klub, Sultan Samma juga menjadi sosok yang sangat mengenal Fakhri, sebab Sultan adalah gelandang andalan PON Kaltim di 2008 saat meraih perunggu dan Fakhri adalah pelatih kepala saat itu.
