Suara.com - Pelatih Timor Leste, Fabio Maciel sadar timnya tidak dalam posisi diunggulkan saat melawan Timnas Indonesia dalam laga FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada 27 dan 30 Januari 2022.
Namun, ia percaya adanya keajaiban karena apapun bisa terjadi dalam sepakbola. Yang terpenting skuad Timor Leste mau berusaha keras memenangi pertandingan.
Hal tersebut diungkap Maciel saat konferensi pers sehari jelang pertemuan pertama, Rabu (26/1/2022). Menurutnya, yang terpenting saat ini anak asuhannya bekerja semaksimal mungkin demi mendapat kemenangan.
"Dalam sepakbola apapun bisa terjadi. Tapi saya harap Timor Leste bisa bermain bagus. Meski saya tahu Indonesia memiliki kualitas bagus, tetapi hasil besok belum bisa ditebak," kata Maciel.
Baca Juga: Segera Bela Timnas Indonesia, Nilai Pasar Transfer Jordi Amat Turun
Lebih lanjut, Maciel mengungkap timnya bisa saja menang melalui sebuah keberuntungan. Hanya saja ia tidak suka jika mendapat hal tersebut, namun Timor Leste bermain buruk.
"Kami tahu Indonesia favorit banyak orang, saya tahu dan sadar. Namun, saya akan lebih fokus ke performa. Mungkin saja besok Timor Leste menang lawan Indonesia tetapi kami bermain buruk," terangnya.
"Mungkin kemenangan datang secara beruntung, misalkan kami menang berkat gol bunuh diri lawan. Sebagai pelatih jujur saya tak suka ini," pungkasnya.
Adapun pertandingan menghadapi Timor Leste dijadikan sebagai persiapan Timnas Indonesia menghadapi Piala AFF U-23 2022 di Kamboja pada Februari mendatang.
Oleh karena itu Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memboyong banyak pemain di bawah usia 23 untuk bertanding.
Baca Juga: Minus Kuartet Ini, Kekuatan Timnas Indonesia Berkurang Setengah
Sebanyak 27 pemain dipanggil. Namun, satu tidak bisa hadir, yaitu Elkan Baggott.
Elkan Baggot tidak bisa hadir karena sedang dibutuhkan klubnya, Ipswich Town.