Suara.com - Penunjukan Kim Pan-gon sebagai pelatih baru timnas Malaysia dianggap tidak serta-merta menyelesaikan masalah dalam tubuh Harimau Malaya. Banyak aspek yang harus dibenahi federasi.
Hal itu disampaikan Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin pasca evaluasi kegagalan timnas Malaysia di Piala AFF 2020 lalu.
“Penunjukan pelatih baru tidak akan melengkapi kinerja keseluruhan (timnas Malaysia) ke depan," kata Datuk Hamidin Mohd Amin dikutip dari Sinar Harian, Rabu (26/1/2022).
Hasil evaluasi FAM menemukan bahwa kegagalan timnas Malaysia bersaing dengan tim-tim Asia Tenggara lainnya setidaknya disebabkan oleh 10 aspek, salah satunya terkait kualitas pemain.
Baca Juga: Achmad Figo Ungkap Dua Wajah Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia vs Timor Leste
Melansir Sinar Harian, Rabu (26/1/2022), Datuk Hamidin Mohd Amin yang berpandangan bahwa Liga Sepak Bola Malaysia, kekurangan pemain berkualitas.
Dia ingin FAM dan operator Liga Malaysia untuk duduk bersama mencari solusi agar kompetisi sepak bola, khususnya Malaysia Super League (MSL) bisa menjadi wadah menelurkan pemain berbakat.
Demi mewujudkan mimpi itu, FAM dan stakeholders sepak bola Malaysia akan menghilangkan segala hambatan yang ada seperti minimnya fasilitas klub hingga tunggakan gaji yang kerap terjadi.
“Dari pengamatan saya, saya menemukan bahwa kompetisi sepak bola Malaysia perlu 'memberi makan' pemain berkualitas untuk dibawa ke skuad nasional," tutur Datuk Hamidin Mohd Amin
Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers usai memimpin Rapat Istimewa Pertama Pengurus Besar FAM Periode 2021-2025 di Wisma FAM, Kelana Jaya, Jumat (21/1/2022) lalu.
Baca Juga: Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen Ragu Jadi WNI, Shin Tae-yong Turun Tangan
Dalam konferensi pers tersebut, Hamidin juga mengumumkan penunjukan Kim Pan-gon yang merupakan mantan bos Shin Tae-yong di timnas Korea Selatan sebagai juru taktik anyar.
Pan-gon adalah mantan Kepala Komite Pemilihan Pelatih Timnas Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) yang mendepak Shin Tae-yong dari jabatan pelatih timnas Korsel selepas Piala Dunia 2018.
Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih baru untuk menggantikan Tan Cheng Hoe yang mengundurkan diri setelah gagal membawa timnas Malaysia berprestasi di Piala AFF 2020.