Suara.com - Full back Arema FC, Achmad Figo mengomentari metode latihan yang diterapkan Shin Tae-yong saat menggembleng penggawa timnas Indonesia dalam training camp (TC) di Bali.
Achmad Figo yang merupakan satu dari 26 nama yang dipanggil Shin Tae-yong, bersama rekan-rekan lainnya telah menjalani pemusatan latihan timnas Indonesia sejak 19 Januari.
Pemain 20 tahun itu pun memiliki kesan tersendiri saat dilatih oleh juru taktik sekaliber Shin Tae-yong. Dia cukup senang dengan metode yang diterapkan eks pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
"Saya di sini dapat ilmu yang baru. Itu bagus untuk masa depan saya," kata Figo dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (25/1/2022).
"[Terkait grogi] pasti enggak sih, sudah [pernah] main bareng di liga, pasti sering ketemu. Semuanya di Timnas baik semua, senior dan junior baik semua."
Figo juga menceritakan bagaimana sosok pelatih Shin Tae-yong saat memberikan materi latihan. Juru formasi 51 tahun itu seperti memiliki "dua wajah" karena selain serius, dia juga bisa bersikap santai.
"Coach Shin memang begitu, suka bercanda tetapi serius. Saya menikmati latihan bersama coach Shin," pungkasnya.
Timnas Indonesia menjalani training camp di Bali salah satunya untuk menghadapi laga uji coba internasional FIFA kontra Timor Leste.
Skuad Garuda dijadwalkan berjumpa Timor Leste dua kali pada 27 dan 30 Januari 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Figo pun berharap bisa mendapat kesempatan untuk tampil meski merupakan debutan di timnas senior.
Baca Juga: Hasil Piala Asia Putri 2022: Timnas Indonesia Kembali Telan Kekalahan, Kali Ini Dibantai Thailand
"Semoga saya maksimal terus mengikuti program coach Shin. Saya ingin dikasih waktu bermain, pengalaman adalah segalanya buat masa depan saya lebih baik," kata Figo
Shin Tae-yong sejatinya memanggil 27 pemain untuk uji coba internasional FIFA kali ini. Namun, jumlah itu berkurang satu karena Elkan Baggott tidak bisa hadir karena tengah membela Ipswich Town di Inggris.
Uji coba ini juga bagian dari persiapan menghadapi Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, Februari mendatang. Oleh sebab itu, mayoritas yang ikut pemusatan latihan adalah pemain di bawah usia 23 tahun.