Suara.com - Claudio Ranieri sempat jadi "penyihir" karena mampu mengantarkan tim non-unggulan, Leicester City menjadi jawara Liga Inggris 2015-16. Namun kini, momen ajaib itu sudah lewat, dia pun dipecat.
Melansir BBC Sport, Selasa (25/1/2022), Ranieri yang musim ini menangani Watford, dipecat setelah memimpin tim selama 14 pertandingan alias kurang dari empat bulan bertugas.
Pelatih asal Italia, 70, ditunjuk The Hornets --julukan Watfrod-- pada 4 Oktober tetapi hanya berhasil mengumpulkan tujuh poin dari 13 pertandingan Liga Inggris.
Kekalahan kandang 3-0 Jumat lalu dari Norwich membuat Watford turun ke posisi tiga terbawah dengan 18 pertandingan tersisa. Hasil itu jadi pemicu manajemen memecat Ranieri.
Baca Juga: Persaingan Juara Liga Inggris Masih Seru Berkat Alisson
Sebuah pernyataan klub mengatakan perubahan diperlukan untuk memberikan sosok pelatih baru untuk mengangkat Watford keluar dari masalah.
"Dewan Hornets mengakui Claudio sebagai orang dengan integritas dan kehormatan besar, yang akan selalu dihormati di sini di Vicarage Road atas usahanya dalam memimpin tim dengan bermartabat," tambah pernyataan itu.
“Namun dewan merasa bahwa, dengan hampir setengah dari kampanye Liga Inggris tersisa, perubahan posisi pelatih kepala sekarang akan memberikan waktu yang cukup untuk sosok pelatih baru bekerja dengan skuad berbakat untuk mencapai tujuan langsung mempertahankan status di Liga Inggris."
Itu berarti Watford sedang mencari manajer ke-15 mereka sejak keluarga Pozzo mengambil alih pada 2012.
Ranieri, yang terkenal meraih gelar Premier League bersama Leicester pada 2015-16, dikontrak selama dua tahun setelah menggantikan Xisco Munoz.
Baca Juga: Mulai Terseok-seok Lagi, Mikel Arteta Akui Arsenal Butuh Pemain Baru
Namun, Watford hanya berhasil meraih dua kemenangan di bawah mantan bos Sampdoria dan dia meninggalkan klub di urutan ke-19 dalam klasemen, dua poin dari zona aman.
Mereka telah kalah tujuh kali dari delapan pertandingan Liga Inggris mereka sebelumnya dan perjalanan berikutnya ke rival degradasi Burnley pada Sabtu 5 Februari dalam pertandingan besar di dasar klasemen.
The Hornets telah kalah 11 kali dari 14 pertandingan mereka di bawah Ranieri, 10 di Liga Inggris dan kalah 4-1 dari Leicester di putaran ketiga Piala FA.
Ini adalah delapan pergantian manajerial di liga musim ini setelah kepergian Xisco, Steve Bruce (Newcastle), Nuno Espirito Santo (Spurs), Daniel Farke (Norwich), Aston Villa (Dean Smith), Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United) dan Rafael Benitez (Everton).