Suara.com - Sejumlah klub yang tampil di BRI Liga 1 belum mendapatkan dampak positif saat mendatangkan striker baru di bursa transfer paruh musim.
Sebab, penyerang-penyerang asing yang diharapkan mampu menjadi mesin gol ini masih belum berhasil menunjukkan ketajamannya sejauh ini bersama klub barunya.
Sampai saat ini, para striker impor ini masih belum pecah telur alias belum mencetak gol pertamanya di paruh kedua musim Liga 1 2021/2022 bersama tim anyar masing-masing.
Berikut tujuh striker asing yang berstatus sebagai rekrutan baru klub BRI Liga 1 yang belum berhasil pecah telur:
Baca Juga: Jadwal Persija di Seri Keempat BRI Liga 1 Direvisi
Sampai saat ini, David da Silva yang menjadi rekrutan terbaru Persib Bandung di bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 belum berhasil memecah kebuntuannya.
Dari total tiga pertandingannya di awal putaran kedua kompetisi, penyerang asal Brasil ini belum juga menyumbangkan gol untuk Maung Bandung.
2. Rafael Silva
Barito Putera mendatangkan penyerang asing baru, Rafael Silva, untuk menggantikan posisi Aleksandar Rakic pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1.
Baca Juga: Profil Risto Vidakovic, Pelatih yang 'Bohongi' Borneo FC
Namun sampai saat ini Rafael Silva belum juga mampu menjebol gawang lawan meski selalu tampil penuh pada tiga pertandingan awal di Barito Putera putaran kedua.
3. Wander Luiz
PSS Sleman jelas berharap banyak saat mendatangkan striker asing asal Brasil yang sebelumnya memperkuat Persib Bandung, Wander Luiz.
Wander Luiz direkrut untuk menggantikan Nemanja Kojic yang masih belum bisa diandalkan untuk menjadi mesin gol.
Sayangnya, Wander Luiz juga masih belum bisa mencatatkan namanya di papan skor meski sudah tiga kali tampil bersama PSS sejauh ini.
4. Chevaughn Walsh
PSIS Semarang mengambil keputusan yang berani dengan merekrut Chevaughn Walsh dan menepikan Bruno Silva yang masih terikat kontrak.
Sayangnya, sampai saat ini belum ada tanda-tanda bahwa striker asing yang direkrut PSIS bisa memikul tugas untuk menjadi penjebol gawang lawan.
Sebab dari dua laga awalnya bersama PSIS, striker asing anyar itu kurang maksimal dan selalu diganti di babak kedua.
5. Arsenio Valpoort
Persebaya Surabaya melepas Jose Wilkson ke Persela Lamongan dengan status pinjaman. Sebagai gantinya, mereka merekrut striker baru, Arsenio Valpoort.
Namun dari tiga kali penampilannya sebagai pemain pengganti, Valpoort tak kunjung menunjukkan performa impresif. Belum ada gol yang mampu dicatatkan.
6. Ramiro Fergonzi
Ramiro Fergonzi digadang-gadang menjadi mesin gol baru Persipura Jayapura di sektor lini serang. Namun, sejauh ini ekspektasi itu belum terwujud.
Sebab, dia belum juga mencetak gol debut meski sudah dua kali tampil bersama Tim Mutiara Hitam. Namun, Fergonzi sudah mencatatkan satu assist di BRI Liga 1.
7. Jabar Sharza
Persiraja Banda Aceh merekrut Jabar Sharza dan memasangnya sebagai striker untuk menjadi mesin gol.
Sayangnya, gelandang serang / winger asal Afghanistan itu belum pecah telur meskipun sudah mencatatkan dua pertandingan di putaran kedua Liga 1.
[Muh Adif Setiawan]