Suara.com - Tren fenomenal 12 kemenangan beruntun Manchester City di Liga Inggris 2021/2022 akhirnya terhenti juga. Meski demikian, manajer Manchester City, Pep Guardiola tak terlalu risau.
Bertamu ke Southampton pada laga pekan ke-23 Liga Inggris, Minggu (23/1/2022), Manchester City asuhan Guardiola ditahan imbang 1-1.
Manchester City bahkan nyaris kalah andai tak ada gol penyeimbang dari bek Aymeric Laporte di babak kedua.
Well, kendati gagal meraih poin maksimal kali ini, The Citizens tetap memiliki keunggulan jauh di puncak klasemen.
Baca Juga: Menang Super Dramatis atas West Ham, Rangnick Kagum dengan Performa Manchester United
Manchester City mengoleksi 57 poin dari 23 pertandingan yang telah dilakoni, unggul 12 angka atas Liverpool di peringkat kedua (baru bermain 21 kali) dan 13 poin atas Chelsea di peringkat ketiga (bermain 23 kali).
Pep Guardiola sendiri merasa keunggulan masif ini belum cukup membuat Manchester City aman untuk mengunci gelar Liga Inggris karena kompetisi baru memasuki Januari.
"Sekalipun menang hari ini (lawan Southampton), persaingan gelar tak akan selesai sekarang. Pada Januari, tak ada yang sudah juara," ucap Guardiola seperti dilansir Daily Mail, Minggu.
"Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Setiap tim siap melawan kami, jadi kondisinya makin sulit saja buat menang," sambung pelatih Spanyol berkepala plontos itu.
"Hari ini tentu kami kecewa karena rentetan kemenangan kami terhenti. Tapi, saya pikir performa kami di sepanjang laga sangat baik. Boleh dibilang ini adalah performa terbaik kami di sepanjang musim ini, hanya saja hasilnya seri bukan kemenangan."
Baca Juga: Ditahan Imbang 1-1, Rentetan Kemenangan Manchester City Dihentikan Southampton
Liverpool dan Chelsea berpeluang memangkas jarak dari sang pemuncak papan klasemen asalkan menang pada Minggu (23/1/2022).
Liverpool bertandang ke markas Crystal Palace, sedangkan Chelsea akan melakoni Derby London kontra Tottenham Hotspur Minggu malam WIB ini.