Suara.com - Pelatih Persebaya Aji Santoso belum bisa memainkan bek sayap andalannya, Koko Ari Araya, saat menghadapi PSS Sleman karena masih belum sembuh seratus persen akibat cedera yang dideritanya sejak awal musim.
"Dia sudah sembuh dan bisa berlatih bersama rekan-rekannya, tapi untuk game belum bisa karena masih ada 1-2 item agar sembuh total," ujar Aji saat memimpin latihan di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Sabtu (22/1/2022).
Sesuai jadwal, pertandingan terdekat Persebaya berlangsung pada 29 Januari 2022 menghadapi PSS Sleman (PSS), namun masih ada kemungkinan ditunda karena protes tim kepada PSSI akibat lima pemain utama dipanggil Timnas Indonesia.
Sejak latihan pada Jumat (21/1/2022) sore, bek kanan yang sempat dipanggil Timnas Indonesia tersebut tak ikut bergabung saat pertandingan mini 2x15 menit.
Baca Juga: 10 Pemain Timnas Putri Australia yang Berkiprah di Liga Inggris
Namun, Sabtu pagi tadi sudah terlihat pemain muda kelahiran Surabaya tahun 1994 itu bergabung bersama Rendi Irwan dan kawan-kawan dalam sesi latihan pertandingan mini.
Meski sudah bisa berlari kencang, kemudian melakukan overlap, bahkan mengirim umpan silang dari sisi kanan ke kotak penalti, tapi Koko Ari masih terlihat hati-hati dan tak memaksakan diri untuk mengambil bola.
"Semoga keadaannya semakin membaik dan segera bisa bermain pada musim ini," ucap Aji seperti dimuat Antara.
Selain Koko Ari, di skuad Persebaya juga terdapat dua pemain lainnya yang masih belum pulih dari cedera, yakni gelandang Ady Setiawan dan kiper Satria Tama.
Keduanya mendapat porsi latihan sendiri di tepi lapangan dan diawasi oleh seorang ofisial dari tim medis.
Baca Juga: 5 Penyerang Sayap Timnas Indonesia yang Siap Acak-acak Pertahanan Timor Leste
Menurut Aji, kondisi Ady Setiawan akan segera pulih, dan ia pun berharap pada sesi latihan Senin mendatang sudah bisa bergabung, sekaligus melakukan persiapan menghadapi PS Sleman.
"Sedangkan untuk Satria Tama, masih benar-benar harus mendapat perawatan lebih dalam. Kami masih menunggu perkembangan berikutnya," kata legenda hidup Persebaya tersebut.
"Hari ini, saya juga mengizinkan M Syaifuddin untuk tidak latihan karena ia sedang tidak enak badan," tambahnya.
Sementara itu, porsi latihan pagi tadi oleh tim pelatih dilakukan dengan intensitas tinggi selama sekitar 1,5 jam.
Tak hanya melakukan pertandingan mini dengan mengandalkan satu atau dua sentuhan, para pemain juga dilatih kondisi fisiknya dengan berlari adu cepat, mulai dari setengah lapangan (50 meter) hingga satu lapangan (100 meter).