Suara.com - Pesepak bola Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman kini adalah rekan satu tim. Keduanya, bermain untuk FK Senica yang berkiprah di Liga Slovakia.
Egy Maulana Vikri terlebih dulu datang sebagai alumni pemain klub Polandia, Lechia Gdansk. Di satu sisi, Witan menyusul kemudian dengan status pinjaman dari tim yang sama.
Melihat kebersamaan Egy dan Witan memang mengingatkan publik saat keduanya beraksi di Timnas Indonesia. Termutakhir, keduanya membantu skuad Garuda jadi runner up Piala AFF 2020.
Tapi, jauh sebelumnya, Egy dan Witan memang kerap bersama. Bahkan kedua pemain ini sudah bareng sejak sekolah.
Baca Juga: Bakal Main Bareng Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman Gabung FK Senica Selama 6 Bulan
Ya, Witan dan Egy adalah pemain yang menimba ilmu di SKO Ragunan. Yang membedakan, Egy adalah kakak tingkat Witan.
Namun, urusan sepak bola, Witan lebih mencuri perhatian ketimbang Egy. Di usianya yang beda dua tahun lebih muda ketimbang sang senior, pemain asal Palu ini sudah sejajar dengan Egy.
Momen itu terjadi saat Egy dan Witan bermain di Piala Suratin 2016. Keduanya membela panji Persab Brebes dan menjadi kampiun.
Selepas juara di ajang itu, Timnas U-19 ketika itu tengah mengadakan seleksi pemain pada 2017. Indra Sjafri yang kala itu jadi nahkoda Garuda Muda, kepincut bakat Egy dan Witan.
Alhasil, kedanya masuk dalam skuad Indra. Sejumlah kejuaraan mulai dari Piala AFF, Kualifikasi Piala Asia, Piala Asia, sudah mereka jalani bersama.
Baca Juga: Timnas Wanita Indonesia Dibantai Australia, Rudy Akui Adanya Perbedaan Level yang Jauh
Usai rampung membela Timnas U-19, Egy kemudian mendapat tawaran untuk melanjutkan karier di Eropa. Egy kemudian merapat ke Lechia Gdansk.
Witan, yang masih duduk di bangku SMA, akhirnya menyusul Egy ke Eropa. Sebelumnya, ia sempat berlabuh di PSIM.
Witan sendiri memulai kariernya di FK Radnik Surdulica. Namun, keberadaannya di sana hanya satu musim dan diboyong oleh Lechia.
Lechia ketika itu baru saja kehilangan Egy. Tak lama berselang, mereka langsung mendaratkan Witan sebagai pengganti.
Meski demikian, Lechia tak lantas menurunkan Witan sebagai pemain utama. Kariernya hanya sebatas di tim cadangan yang bermain di level kompetisi kedua dan ketiga.
Alhasil, Lechia melepas Witan, namun dengan status pinjaman. Ia kemudian diumumkan oleh FK Senica sebagai pemain baru.
Dengan begitu, Egy dan Witan kembali bersama. Keduanya mengingatkan publik saat menjadi rekan duet di Persab Brebes, Timnas U-19, dan Timnas Indonesia.
Kontributor: Kusuma Alan