Suara.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menjelaskan soal penunjukkan pelatih baru mereka, Kim Pan-gon yang berasal dari Korea Selatan. Mereka membantah penunjukkan itu mengikuti tren yang ada.
Sebagaimana diketahui, Vietnam sebelumnya mengontrak pelatih Vietnam bernama Park Hang-seo. Di bawah asuhan pelatih berusia 64 tahun ini, skuad Golden Star Warriors menjadi salah satu yang terkuat di ASEAN.
Selanjutnya pada 2019 lalu, timnas Indonesia juga menunjuk pelatih dari Korea Selatan, yakni Shin Tae-yong. Hadirnya pelatih dari Negeri Gingseng tersebut dinilai tepat.
Sebab Shin Tae-yong menunjukkan perkembangan baik bersama skuad Garuda. Buktinya, ia berhasil mengantarkan tim Merah Putih tampil impresif di Piala AFF 2020, meski berakhir jadi runner-up.
Baca Juga: Prediksi Southampton vs Manchester City di Pekan ke-23 Liga Inggris
Kini Malaysia juga mengambil langkah sama dengan merekrut pelatih Korea Selatam, Kim Pan-gon. Namun, FAM membantah bahwa langkah itu mengikuti Indonesia atau Vietnam.
"Pemilihan Pan-gon dibuat setelah penilaian menyeluruh ke atas calon dari berbagai negara termasuk, Jepang, negara-negara Eropa, dan Amerika Latih serta lokal," tulis pernyataan dari FAM.
"FAM merasa bahwa Pan-gon merupakan calon terbaik untuk menangani skuad Harimau Malaya berdasarkan pengalamannya sebagai juru latih," imbuhnya.
Sementara itu, Kim Pan-gon disebut akan tiba di Malaysia pada awal Februari 2022. Ia akan tiba bersama empat asiiten pelatihnya.
Pelatih berusia 52 tahun tersebut dikabarkan bakal memulai pemusatan latihan pertamanya dengan timnas Malaysia pada Maret 2022 mendatang sebagai persiapan menjelang kualifikasi Piala Asia Juni mendatang.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Akhir Pekan Ini, Ada Real Madrid vs Elche
Melansir dari data Transfermarkt.com, Kim Pan-gon bukan sosok yang ecek-ecek. Sebelum menerima pinangan dari FAM untuk menangani timnas Malaysia, ia sempat menjabat Wakil Presiden KFA (Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan).
Bukan hanya itu, ia juga pernah menangani Hong Kong serta menjadi asisten manajer di Gyeongnam FC, sehingga membuatnya punya pengalaman yang tak bisa diremehkan.