Suara.com - Barcelona baru saja tersingkir di babak 16 besar Copa del Rey. Sang pelatih, Xavi pun menyerukan anak-anak asuhnya untuk tetap semangat dan move on.
Juara bertahan Barcelona tersingkir dari Copa del Rey usai ditekuk tuan rumah Athletic Bilbao 2-3 di San Mames, Jumat (21/1.2022) dini hari WIB. Meski begitu, Xavi Hernandez merasa ini bukan kegagalan.
Xavi tidak suka jika timnya disebut gagal.
"Saya tidak suka kata kegagalan karena kami sudah mencoba," tutur Xavi di SPORT.
Baca Juga: Barcelona Telan Pil Pahit, Terseok-seok Kejar Madrid, Terancam Nirgelar
"Tapi jika kami gagal di sini maka biarkan itu menjadi sesuatu untuk dijadikan pelajaran. Kami belajar dari kesalahan dan mencoba lagi," sambung eks gelandang andalan Barca dan Timnas Spanyol itu.
"Kami sekarang memiliki dua pertempuran sisa: Liga Europa dan LaLiga. Kami harus maksimal di dua kompetisi itu. Ya, saya menyerukan kebangkitan kami, harus bangkit! Saya tak bisa bilang hal lain selain itu, kami harus berjuang maksimal di kompetisi tersisa," seru Xavi.
"Kami tadi sudah berjuang sampai akhir tapi banyak momen di mana Athletic bermain lebih baik daripada kami dalam hal intensitas."
"Mereka lebih baik daripada kami, kami harus menyelamati mereka. San Mames itu sulit, terutama dengan tim Athletic yang ini dan pelatihnya," tukas Xavi.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Liverpool Bungkam Arsenal, Barcelona Tersingkir dari Copa del Rey