Suara.com - Berada dalam satu kesatuan tim sepak bola tak membuat sesama pemain akur. Faktanya, ada beberapa pemain yang justru bermusuhan.
Ada sejumlah alasan yang mendasari. Mereka yang semula berbeda tim, sempat terlibat cekcok, kemudian menjadi rekan satu tim.
Namun, ada juga yang semula berkawan baik, tiba-tiba menjadi tidak akur karena terjadi sebuah peristiwa yang membuat mereka bertengkar. Berikut Suara.com rangkum sejumlah pemain satu tim yang tak akur.
1. Jamie Carragher dan El-Hadji Diouf [Liverpool]
![Legenda Liverpool yang kini aktif sebagai pandit sepakbola, Jamie Carragher. [PETER POWELL / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/19/91239-jamie-carragher.jpg)
El-Hadji Diouf datang ke Liverpool pada 2002. Namun demikian, kedatangan penyerang Senegal itu justru membuat Carragher jengkel.
Dalam sebuah wawancara, pria yang kini menjadi pundit sepak bola di Premier League ini terang-terangan bilang bahwa Diouf adalah pesepak bola yang terburuk.
"Aku cukup menikmati ketika dia menjadi lawanku. Aku bisa menendangnya. Tapi, saat dia datang, itu menjadi sulit,'' kata Carragher.
"Apakah Anda pernah membuat sebuah tim saat sekolah. Kami di Liverpool juga demikian. Dan untuk Diouf dia adalah pemain yang dipilih terakhir. Sikapnya membuatku jijik," kata mantan bek Timnas Inggris ini.
2. Ousmane Dabo dan Joey Barton [Manchester City]
Baca Juga: 5 Pesepak Bola Dunia yang Hobi Main Game, Ada yang Sampai Punya Tim Esports Sendiri
![Joey Barton saat masih memperkuat Queens Park Rangers [AFP/Oli Scarff]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/12/24/o_1b4mfoiqmd4r1ab1ek111pfripa.jpg)
Dabo dan Barton adalah pemain Man City pada musim 2007. Namun, keduanya sempat terlibat pertengkaran di sesi latihan.