Suara.com - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas memastikan posisi Sudirman sebagai pelatih kepala Tim Macan Kemayoran tidak akan goyah sampai kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 tuntas.
Bambang menyebut bahwa ada setidak-tidaknya dua alasan terkait hal itu.
Pertama, andai Sudirman diganti di tengah jalan dengan juru taktik baru, Persija mau tak mau harus kembali beradaptasi dengan strategi, filosofi dan lain-lain.
Padahal, hanya tersisa 14 pertandingan lagi di Liga 1 2021/2022 Ibagi Persija yang mengincar posisi tiga besar pada akhir musim.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Ungkap Reaksi Angelo Alessio Setelah Dipecat Persija
"Itu cukup berisiko," ujar Bambang seperti dimuat Antara, Jumat (21/1/2022).
Kedua adalah tentang syarat administrasi pelatih di BRI Liga 1, yakni wajib memiliki lisensi minimal A AFC.
Sudirman sudah memenuhi hal tersebut dan manajemen Persija menilai tak ada alasan untuk tidak memercayakannya posisi sebagai orang nomor satu di skuad senior Macan Kemayoran saat ini.
"Jadi, tidak ada alasan bagi kami untuk melakukan perubahan sampai akhir musim. Namun, kalau ditanya apakah coach Dirman masih menangani tim pada musim depan atau tidak, kami melihat perkembangan," papar Bepe.
Sudirman, yang sebelumnya asisten pelatih, ditunjuk sebagai pelatih kepala Persija pada Rabu (19/1/2022) setelah manajemen mengakhiri kerja sama dengan juru taktik asal Italia, Angelo Alessio.
Baca Juga: Persija Jakarta Sempat Bidik Pemain Incaran Klub Liga Serbia FK Novi Pazar
Pria berusia 52 tahun itu tidak asing dengan jabatan tersebut. Dia sempat menjadi pelatih kepala Persija pada tahun 2020 menggantikan pelatih asal Brasil, Sergio Farias.
Saat itu, Sudirman berhasil membawa skuad Macan Kemayoran menjuarai turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Sudirman sendiri akan menjalani debut sebagai pelatih kepala di Liga 1 2021/2022 saat Persija melawan Persita Tangerang pada laga pekan ke-21 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 26 Januari nanti.