Suara.com - Alasan absennya 11 pemain Arema FC dalam dua laga terakhir BRI Liga 1 2021/2022 akhirnya terungkap. Skuad Singo Edan tengah dihantam Covid-19.
Melansir SuaraBali.id --jaringan Suara.com, Jumat (21/1/2022), sebanyak lima pemain Arema FC dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan.
Kelima pemain yang tak disebutkan namanya itu pun kini dipastikan tak boleh tampil dalam perhelatan BRI Liga 1 hingga dinyatakan negatif Covid-19 selama masa karantina.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali, I Wayan Koster saat konferensi pers di rumah jabatannya, Jaya Sabha, Denpasar, Bali, pada Kamis (20/1/2022)
Baca Juga: BRI Liga 1 Jeda Sepekan, Eduardo Almeida Geber Latihan Arema FC
"Betul, jadi semua sudah dilakukan (pemeriksaan,-red) ada lima orang pemain Arema yang positif, tidak boleh main lagi," kata Gubernur Bali.
Lanjutnya, usai kabar lima pemain tim kebanggan Kota Malang itu terpapar COVID-19, tracing pun dilakukan oleh Satgas COVID-19 dan dipastikan pemain, official tim dalam kondisi negatif.
"Semua sudah ditracing dan tidak boleh main lagi dan sudah dikarantina dan yang lain semuanya Negatif," jelasnya.
Pihak Arema FC telah berkomitmen dalam memproteksi tim dengan protokol kesehatan ketat.
Melansir laman resmi Aremafc.com, Media officer Arema FC, Sudarmaji menerangkan, Arema FC melakukan kebijakan mandiri dengan memberikan perhatian serius terhadap pemain bergejala.
Baca Juga: 3 Alasan Arema FC Bisa Juarai BRI Liga 1 2021/22
Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh manajemen Arema FC jelang pertandingan melawan PSIS Semarang.
Dalam laga yang digelar pada Senin malam (17/1/2022) tersebut, tidak tampak beberapa pemain dalam daftar susunan pemain.
Kebijakan mandiri tersebut merupakan bentuk respon dari hasil tes yang dilakukan secara masif dan berkala dalam kurun waktu lima hari terakhir sesuai dengan yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Kami sangat patuh dengan regulasi prokes, jika ada pemain yang bergejala kami langsung lakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan di hotel yang berbeda, kami sudah melakukan berturut turut test selama lima hari terakhir, dan semoga hasilnya baik untuk tim. Mohon doa dan dukungan agar Arema FC bisa tetap berprestasi,” ungkap Sudarmaji
Terkait hasil beberapa pemain yang masih harus dilakukan test ulang, manajemen Arema FC pun tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan pemain untuk turun ke lapangan kendati secara kondisi fisik dalam kondisi fit.
“Memang ada pemain yang hasil testnya samar, sehingga dilakukan test berulang ulang selama lima hari berturut turut, sambil menunggu hasilnya, kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda,” ujarnya.
Dalam dua pertandingan terakhir komposisi pemain Arema FC memang menjadi sorotan.
Pertama adalah saat menghadapi PSS Sleman pada (13/1/2022) lalu, saat itu ada 3 pemain yang harus absen.
Kemudian selang lima hari berikutnya yakni saat lawan PSIS pada (17/1/2022) ada 8 pemain yang tidak bisa diturunkan.
Kontributor : Yosef Rian