Suara.com - PSS Sleman bakal memaksimalkan sisa waktu kompetisi untuk pembenahan tim dan hanya meliburkan latihan satu hari pada jeda kompetisi BRI Liga 1 karena agenda FIFA Matchday.
Di saat beberapa tim kembali ke daerah asalnya, skuad Super Elang Jawa lebih memilih untuk tetap melaksanakan latihan di Bali.
"Kami tetap di Bali karena jeda kompetisi hanya sebentar," kata Pelatih PSS Sleman I Putu Gede dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Keputusan untuk tetap berada di Bali juga dimaksudkan agar latihan lebih maksimal karena tidak perlu melakukan pengondisian untuk pemain yang baru kembali dari perjalanan.
Baca Juga: Gubernur Bali Pastikan 5 Pemain Arema FC Positif COVID-19 Jalani Karantina dan Tidak Bermain
Pelatih kelahiran Surabaya itu akan melakukan evaluasi pascapertandingan melawan Madura United.
Selain itu, beberapa latihan juga akan ia terapkan agar pasukan Laskar Sembada tampil lebih baik.
"Kami melakukan latihan taktikal kembali agar pemain lebih paham. Ada beberapa latihan lagi, seperti pemberian bola di area lawan, transisi dari bertahan ke menyerang pun sebaliknya, bagaimana build permainan dan tentu penyelesaian akhir," ujar I Putu Gede.
Jeda kompetisi selama 10 hari akan benar-benar dimanfaatkan oleh PSS karena tim hanya akan libur pada Jumat (21/01) besok.
Setelah itu, Bali United akan kembali berlatih keesokan harinya hingga pertandingan selanjutnya melawan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Mengenal Achmad Figo, Pemain Timnas Indonesia yang Baru Main Tiga Kali di Liga 1 Musim Ini
"Untuk melawan Persebaya, kami tidak ada persiapan khusus. Hanya seperti biasa, kami mengantisipasi kelebihan lawan dan membenahi kekurangan yang ada di tim pada pertandingan yang lalu," pungkas I Putu Gede.