Suara.com - Bek sayap milik Borneo FC, Rifad Marasabessy, jadi sorotan saat laga melawan Persib Bandung pada lanjutan pertandingan Liga 1 2021/22 pekan ke-20, Selasa (18/1/2022).
Bukan, bukan karena gol atau assist ciamik, melainkan aksi brutalnya menendang perut bek Persib, Ardi Idrus.
Insiden ini terjadi di babak pertama saat Ardi dan Rifad berebut bola. Ardi lalu terjatuh dan wasit meniup peluit, tetapi Rifad langsung menendang ke arah perut Ardi Idrus.
Situasi sempat memanas, tetapi berhasil dilerai oleh rekan-rekan mereka dan wasit. Rifad sendiri tak mendapat kartu dari wasit. Lantas, siapakah sosok Rifad Marasabessy ini?
![Bek Timnas Indonesia U-19, Rifad Marasabessy (kiri), mencoba melewati hadangan pemain Thailand, Sampan Kesi, dalam laga yang berakhir 1-2 untuk kemenangan Thailand di penyisihan terakhir Grup A Piala AFF U-19 2018 di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (9/7). [Suara.com/Dimas Angga P]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/07/09/88182-bek-timnas-indonesia-u-19-rifad-marasabessy.jpeg)
Profil Rifad Marasabessy
Sebagai pria yang lahir di Tulehu, Maluku, pada 7 Juli 1999, Rifad sama seperti bocah-bocah Tulehu kebanyakan sangat menggemari sepak bola.
Seperti yang diketahui, Tulehu menjadi salah satu daerah di timur Indonesia yang konsisten melahirkan pesepak bola berbakat dan hebat.
Di usianya yang masih sangat muda, Rifad sudah merantau jauh dari kampung halamannya. Dia bermain untuk Semen Padang di tim junior.
Rifad yang masih belia tak melanjutkan perjalanannya lebih lama bersama Semen Padang hingga akhirnya dia pindah ke Madura United pada 2017.
Baca Juga: 3 Pemain Timor Leste yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia Besutan Shin Tae-yong di FIFA Matchday
Namun, Rifad tak mampu bersaing dengan bek-bek senior yang dimiliki Madura United saat itu sehingga dia cuma mencatatkan 14 penampilan selama dua musim.