Suara.com - Sudirman sudah mulai bekerja sebagai pelatih kepala Persija Jakarta usai didepaknya Angelo Alessio, Kamis (20/1/2022). Sudirman yang sebelumnya menjabat sebagai asisten kini mulai mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan selama tim selama ini.
Sudirman menyebut filosofi sepakbola yang diterapkan Angelo Alessio ke Marko Simic dan kawan-kawan terlalu tinggi untuk level Persija. Sehingga taktik yang diinginkan juru formasi asal Italia itu tidak bisa berjalan dengan baik.
"Taktikal yang dikasih Angelo kalau saya lihat tak berjalan dengan baik, tentu itu bahan saya buat evaluasi untuk memberi hal-hal baru yang beda dari dia," kata Sudirman saat bincang-bincang virtual dengan awak media, Kamis (20/1/2022) malam.
"Mungkin saya lihat filosofi sepakbola dia itu terlalu tinggi jadi belum bisa diterjemahkan dengan baik oleh pemain-pemain apa yang dimaunya," ia menambahkan.
Sudirman menceritakan bagaimana Alessio melatih yang sulit diterapkan para pemain. Salah satunya adalah perubahan taktik terlalu cepat yang membuat skuad Macan Kemayoran --julukan Persija-- kesusahan.
"Ada perubahan yang cepat karena kebiasaan pemain Indonesia beda dengan di luar. Coach Angelo ketika beri taktik saat briefing dia cepat mengubahnya. itu jadi masalah," terang mantan pemain Timnas Indonesia itu.
"Tadinya dalam briefing harusnya gini, di lapangan diubah lagi. Di luar negeri mungkin biasa, tapi di kita agak sedikit membingungkan, sehingga apa yang dijalankan tidak maksimal," ia menambahkan.
Di bawah komandonya, Sudirman akan berusaha mengembalikan Persija kembali ke jalur kemenangan. Apalagi Sudirman pernah mempersembahkan satu trofi Piala Menpora 2021 untuk Persija.
"Dengan pergantian ini harapannya saya bisa memberikan sesuatu yang lebih dari sebelumnya. Evaluasinya mungkin kedekatan saya dengan pemain seperti abang dan adik, mungkin itu bakal nilai plus," terangnya.
Baca Juga: Lepas Syahrian Abimanyu ke Persija, JDT Datangkan Fernando Martin Forestieri, Eks Pemain Serie A
"Tapi saya baru sekali latihan bersama pemain dan mengubah sedikit prinsip. Tadi jadi yang harus diubah bagaimana bertahan, nanti kedepannya bagaimana menyerang," pungkasnya.