Profil Sani Rizki, Eks Timnas U-22 yang Dipanggil Shin Tae-yong

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 20 Januari 2022 | 15:19 WIB
Profil Sani Rizki, Eks Timnas U-22 yang Dipanggil Shin Tae-yong
Gelandang Timnas Indonesia U-22, Sani Rizki Fauzi (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Vietnam pada laga cabang olahraga sepakbola Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019) malam WIB. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akhirnya panggilan itu kembali datang ke Sani Rizki Fauzi. Dia masuk ke dalam daftar 27 pemain Timnas Indonesia yang dibawa Shin Tae-yong untuk laga uji coba di FIFA Match Day.

Sani dan 26 pemain lainnya bakal melakoni pemusatan latihan di Bali sebelum menghadapi Timor Leste di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, pada 24 dan 27 Januari 2022.

Ini menjadi kali pertama buat Sani dipanggil ke skuad tim nasional senior Indonesia. Namun, dia merupakan sosok yang tenar di tim nasional kelompok umur.

Gelandang Timnas Indonesia U-22, Sani Rizki Fauzi usai mencetak gol ke gawang Vietnam dalam pertandingan matchday 3 cabang olahraga sepakbola Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019) malam WIB. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Gelandang Timnas Indonesia U-22, Sani Rizki Fauzi usai mencetak gol ke gawang Vietnam dalam pertandingan matchday 3 cabang olahraga sepakbola Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019) malam WIB. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

Dia merupakan bagian dari Timnas Indonesia U-22 yang menjuarai Piala AFF U-22 2019, bahkan dia menjadi salah satu pencetak gol Indonesia ke gawang Thailand.

Baca Juga: Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Anggota Polisi Ini Siap Buktikan Diri

Berikut profil ringkas dari Sani Rizki Fauzi yang sudah dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.

Profil Sani Rizki Fauzi

Sani Rizki merupakan sosok kelahiran Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, pada 8 Januari 1998. Beberapa minggu lalu, dia genap berusia 24 tahun.

Dia sudah mengenal sepak bola sejak bocah, lalu bergabung dengan sekolah sepak bola di kampung halamannya saat duduk di bangku kelas 3 SD.

Sempat bersekolah di SMAN 1 Cicurug, sepak bola membawa Sani bisa meraih beasiswa di SKO Ragunan, Jakarta. Dari sana dia mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di SPN (Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara) Lido.

Baca Juga: Media Korsel Takjub dengan Aksi Nyata Suporter Timnas Indonesia yang Dukung Shin Tae-yong

Sambil melakoni profesinya sebagai Polisi, Sani ikut seleksi Bhayangkara FC U-19 dan ikut di Liga 1 U-19. Lalu pada 2018, dia resmi menjadi bagian tim senior Bhayangkara FC.

The Guardian lantas menjadi tim profesional pertama dan sejauh ini menjadi satu-satunya yang dibela oleh Sani Rizki selama berkarir sebagai pemain pro.

Meski tak selalu menjadi pilihan utama di tim, Sani Rizki tetap menjadi pilar penting di Bhayangkara FC. Buktinya, sudah 4 musim dia bertahan di sana.

Selama 4 musim terakhir ini, Sani sudah mencatatkan 54 penampilan dengan menorehkan 3 gol. Selain itu, ada kelebihan lain yang dimiliki oleh Sani Rizki Fauzi.

Dia dikenal sebagai pemain yang bisa bermain di berbagai posisi, mulai dari gelandang, bek kiri, dan kini reguler dipasang sebagai bek kanan.

Penampilan apik Sani di level klub, sempat membuatnya dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-22 pada 2019 yang saat itu dilatih oleh Indra Sjafri.

Dia menjadi salah satu pahlawan Indonesia yang berhasil mengalahkan Thailand pada laga final Piala AFF U-22 2019.

Sani Rizki juga menjadi bagian Timnas Indonesia U-23 yang dilatih Indra Sjafri pada gelaran SEA Games 2019 di Filipina.

Sayangnya, Sani Rizki Fauzi harus puas dengan mendapatkan medali perak usai dikalahkan Vietnam pada laga puncak.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI