Suara.com - Cristiano Ronaldo mungkin harus lebih berhati-hati dalam menjaga sikap pasca marah-marah saat diganti dalam kemenangan Manchester United atas Brentford, Kamis (20/1/2022) dini hari WIB.
Duel Brentford vs Man United dalam laga tunda pekan ke-17 Liga Inggris itu dimenangkan Setan Merah 3-1 di mana Cristiano Ronaldo tak mencetak satu gol pun.
Cristiano Ronaldo tercatat cuma bermain 71 menit sebelum digantikan Harry Maguire di mana manajer interim Ralf Rangnick mengubah formasi Setan Merah menjadi lima bek.
Setelah marah-marah pasca diganti, Cristiano Ronaldo mendapat nasihan dari Ralf Rangnick. Juru taktik asal Jerman itu pun menanggapi serius sikap negatif CR7 dengan menyampaikan pandangannya kepada media.
Baca Juga: Tersandung Kasus KDRT, Sidang Ryan Giggs Ditangguhkan hingga Agustus
Melansir BBC, Ralf Rangnick memberikan pesan yang terasa seperti peringatan kepada Cristiano Ronaldo bahwa dalam sebuah tim ada hierarki antara pelatih dan pemain.
"Dengarkan Cristiano [Ronaldo], Anda berusia 36 tahun dalam kondisi sangat baik, tetapi ketika menjadi pelatih kepala, Anda akan melihat sesuatu melalui kacamata seorang pelatih kepala," kata Ralf Rangnick dalam konferensi pers usai laga seperti dikutip dari BBC, Kamis (20/1/2022).
"Tugas saya adalah mengambil keputusan demi kepentingan terbaik tim dan klub dan saya harap dia melihatnya dengan cara yang sama," tambahnya.
Dalam laga di Brentford Community Stadium itu, seluruh gol Manchester United tercipta di babak kedua lewatlewat Anthony Elanga, Mason Greenwood, dan Marcus Rashford.
Sementara Ivan Toney memperkecil ketertinggalan untuk tim tuan rumah lima menit jelang bubaran.
Baca Juga: Paul Pogba Comeback Merumput Awal Februari, Masih Berkomitmen Penuh untuk Manchester United
Saat Manchester United unggul 2-0, Ralf Rangnick memutuskan untuk menarik keluar Cristiano Ronaldo tepatnya pada menit ke-71. Dia digantikan bek Harry Maguire.
Cristiano Ronaldo tak menyambut keputusan itu dengan positif. Dia menuju bangku cadangan sambil marah-marah.
Ralf Rangnick kemudian menghampiri bintang Portugal itu dan berisik-bisik di telinga sang pemain yang pesannya kemudian diungkapkan Rangnick ke media.
"Ketika kami mencetak gol ketiga, dia tidak senang tetapi dia baru kembali dari cedera. Saya senang dia bergabung untuk pertandingan hari ini," kata Ralf Rangnick.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa kami unggul 2-0 dan harus belajar dari hasil kontra Aston Villa [saat MU dipaksa bermain imbang 2-2 kendati sudah unggul dua gol lebih dulu]."
"Saat itu, setelah laga saya marah pada diri sendiri karena tidak mengubah ke sistem lima bek. Hari ini situasi yang sama persis terjadi dan saya tak ingin membuat kesalahan yang sama," bebernya.