Infografis
Suara.com - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengakui bahwa Ousmane Dembele bisa saja meninggalkan klub sebelum bursa transfer Januari berakhir.
Kontrak Dembele akan habis musim panas ini, meski Barcelona masih melakukan pembicaraan dengan agen sang pemain untuk menandatangani kesepakatan baru.
Berbicara kepada pers, Xavi menyatakan bahwa bila Dembele tidak segera menandatangani kontrak baru maka klub terpaksa menjualnya pada Januari ini.
![Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menyaksikan timnya berlaga di ajang La Liga menghadapi Real Betis di Camp Nou pada 4 Desember 2021. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/17/87747-xavi-hernandez.jpg)
“Kami tidak sabar menunggu Ousmane. (Entah dia) memperbarui kontrak atau solusi untuk menjualnya harus segera ditemukan," kata Xavi yang dikutip Antara dari 90min pada Rabu (19/1/2022).
“Saya tidak mempertimbangkan untuk membuatnya duduk di tribun. Dia bilang dia ingin tinggal, tetapi kemudian dia tidak menandatangani (kontrak baru).”
Komentar Xavi muncul setelah agen Dembele, Moussa Sissoko mengecam klub atas perilaku mereka selama proses negosiasi kontrak.
"Mereka memberikan tekanan, tetapi itu tidak berhasil dengan orang-orang seperti kami. Mungkin itu berhasil dengan agen yang dekat dengan Barcelona. Itu tidak terjadi dengan saya karena saya di sini untuk membela kepentingan pemain saya."
“Kami di sini bukan untuk bereaksi terhadap perdebatan di media sosial, tetapi kebenaran harus dikatakan. Ya, kami memiliki tuntutan tinggi, tetapi kami telah menunjukkan di masa lalu bahwa pilihan karier Ousmane tidak ditentukan oleh uang, bila tidak, dia tidak akan berada di sini," tegas Sissoko.
"Kemudian, bila Barcelona ingin bernegosiasi, mereka bisa datang ke meja dengan kami untuk berbicara. Kecuali tidak ada diskusi dan ada ancaman datang dari mereka bahwa dia tidak akan bermain. Itu tidak diperbolehkan. Kami akan menggunakan hak Ousmane Dembele. Bila diperlukan."
Baca Juga: 4 Pemain yang Penampilannya Biasa-biasa Saja Tapi Dipanggil Shin Tae-yong
“Kami tidak tahu apa yang akan kami lakukan, tidak ada yang diputuskan. Namun, manajemen kehilangan Ousmane. Sejak awal, kami telah menunjukkan bahwa kami ingin bernegosiasi, dengan persyaratan, tetapi tanpa menutup pintu.”
