Pemain Brighton and Hove Albion Gagal Bela Timnas Malaysia, Ini Respons FAM

Arif Budi Suara.Com
Rabu, 19 Januari 2022 | 18:11 WIB
Pemain Brighton and Hove Albion Gagal Bela Timnas Malaysia, Ini Respons FAM
Pemain Brighton, Jaami Qureshi yang gagal bela timnas Malaysia. (Dok, FAM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - FAM belum lama ini terlibat polemik karena dituding tidak memberikan kesempatan kepada pemain keturunan Jaami Qureshi yang bermain di Brighton and Hove Albion untuk menjadi warga negara dan membela timnas Malaysia.

Dinukil dari laporan New Straits Times pada Rabu (19/1/2022), FAM memberikan penjelasan bahwa pihaknya sudah menghubungi ayah Jaami Qureshi yang ingin anaknya diberi kewarganegaraan Malaysia.

Akan tetapi, ayah Jaami tidak mau jika putranya harus melewati beberapa proses teknis yang akan dilakukan pihak federasi sepak bola Malaysia tersebut.

Pada Juni 2020, FAM mengontak ayah Jaami yang bernama Perviz. Mereka berharap pemain yang merumput di Brighton itu bisa membela tim U-19.

Akan tetapi, pada 10 Juli 2020, Perviz menolak untuk mengajak Jaami pergi ke Malaysia dengan alasan pandemi. Namun, ia ingin pihak FAM langsung memproses naturalisasi sang pemain.

Pemain Brighton, Jaami Qureshi yang gagal bela timnas Malaysia. (Facebook Jaami Qureshi)
Pemain Brighton, Jaami Qureshi yang gagal bela timnas Malaysia. (Facebook Jaami Qureshi)

Selain itu, ayah Jaami juga tidak mau jika FAM mengirim staf teknis untuk menilai kemampuan pemain yang bakal berusia 18 tahun itu.

"FAM tidak akan berkompromi dalam hal aturan, pedoman, undang-undang tentang karantina dan kewarganegaraan individu manapun," ucap Sekjen FAM Saifuddin Abu Bakar.

Selain itu, FAM sendiri telah menyinggung tiga faktor yang harus dipenuhi oleh pihak Jaami Qureshi.

Tiga faktor itu pertama sang pemain harus hadir secara fisik untuk memenuhi proses pengajuan kewarganegaraan.

Baca Juga: Australia Prediksi Timnas Wanita Indonesia Bakal Bermain Bertahan di Piala Asia Wanita 2022

Lalu yang kedua, pemain yang kini masih berusia 17 tahun itu harus memberikan komitmen untuk memilih Malaysia bukan Inggris. Dan terakhir Jaami harus menjalani uji coba seleksi dari aspek teknis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI