Suara.com - Wahyu Subo Seto, pemain Bhayangkara FC, menjadi sorotan menyusul aksi tidak terpujinya memukul penggawa Persebaya Surabaya Ricky Kambuaya pada laga pekan ke-20 Liga 1 2021-2022.
Insiden yang melibatkan Wahyu Subo Seto dengan Ricky kambuaya tersebut terjadi di pertandingan Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (18/1/2022).
Momen itu berawal ketika Ricky tak sengaja bertabrakan dengan Awan Setho saat keduanya hendak berebut bola.
Namun, Ricky justru dianggap melanggar Awan Setho dan wasit pun mencabut kartu kuning kedua untuk pemain timnas Indonesia itu.
Baca Juga: Borneo FC Tumbang, Risto Vidakovic: Persib Bandung Layak Menang
Awan Setho tampak mengerang kesakitan setelah insiden ini. Ricky Kambuaya pun hendak mendatangi Awan Setho untuk mengetahui kondisinya.
Namun, Wahyu Subo Seto justru melakukan dorongan yang justru memancing emosi Kambuaya. Beruntung, eks-pemain PSS Sleman ini bisa diredam emosinya oleh Ruben Sanadi.
Aksi yang dilakukan Wahyu Subo Seto ini pun mengundang banyak reaksi di dunia maya. Sebab, sebuah potongan video yang menangkap momen keributan ini tersebar luas di media sosial.
Berikut profil Wahyu Subo Seto, putra mantan pemain Persebaya Surabaya yang memancing emosi Ricky Kambuaya.
Profil Wahyu Subo Seto
Baca Juga: Terens Puhiri Dipanggil Shin Tae-yong, Dandri Dauri: Bukti Pemain Borneo FC Punya Kualitas
Wahyu Subo Seto merupakan pemain yang lahir dari keluarga sepak bola. Dia adalah anak kandung dari legenda Persebaya Surabaya, Yusuf Ekodono.
Yusuf Ekodono merupakan salah satu pemain yang sukses mengantarkan Persebaya Surabaya meraih gelar juara Liga Indonesia 1996/1997.
Yusuf memiliki tiga orang anak yang seluruhnya juga mengikuti jejaknya di dunia sepak bola. Mereka adalah Fandi Eko Utomo, Wahyu Subo Seto, dan Novaldo Troy Putra.
Saat ini, Fandi bermain bersama PSIS, sedangkan Wahyu di Bhayangkara FC. Adapun Novaldo sempat bermain bersama klub Liga 2 2021, Hizbul Wathan FC.
Karier ketiga pemain ini tak terlepas dari tangan dingin Yusuf Ekodono. Sebab, mereka semua pernah berlatih di bawah asuhan sang ayah.
Mereka sama-sama berlatih di sekolah sepak bola (SSB) yang saat itu dibentuk oleh Yusuf Ekodono di Surabaya.
Wahyu Subo Seto sempat menjadi bagian dari skuad Persebaya U-21 pada tahun 2011 hingga 2014.
Setelah itu, ia sempat bergabung dengan Persebaya Surabaya, Surabaya United, hingga terakhir bermain bersama Bhayangkara FC sampai saat ini.
[Penulis: Muh Adif Setiawan]