Suara.com - Tim berjuluk Singo Edan, Arema FC tetap menggeber sesi latihan saat jeda kompetisi BRI Liga 1 selama sepekan ke depan, dengan pelatih Eduardo Almeida membagi dua tim untuk berlatih di Bali dan Malang.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan bahwa usai menjalani laga lawan PSIS Semarang dengan hasil imbang 0-0 pada Senin (17/1/2022), sebelum kompetisi memasuki masa jeda, tim pelatih memutuskan membagi dua kelompok pemain Arema FC untuk berlatih di Bali dan Malang.
"Manajemen memberikan kebijakan kepada pelatih untuk memberikan program latihan. Tim dibagi menjadi dua," ungkap Sudarmaji seperti dimuat Antara, Rabu (19/1/2022).
Sudarmaji menjelaskan, pada program latihan di Bali dipimpin oleh pelatih Eduardo Almeida bersama dua anggota tim pelatih; Yanuar dan Felipe Americo.
Baca Juga: Kembali Latih Persija Gantikan Angelo Alessio yang Dipecat, Ini Target Sudirman
Sementara di Malang akan dipimpin asisten pelatih Singgih Pitono, Siswantoro dan pelatih kiper Jarot Supriyadi.
Setelah pembagian tersebut, skuad Arema FC seluruhnya akan berkumpul bersama pada 22 Januari 2022 di Bali.
Pembagian tim untuk berlatih di Malang sendiri memberikan sedikit kesempatan kepada beberapa pemain Singo Edan untuk berkumpul bersama keluarga tercinta saat jeda kompetisi.
"Manajemen memberikan apresiasi kepada pemain untuk menentukan program di masa jeda FIFA Matchday ini (jeda internasional resmi FIFA) dan memberikan kesempatan mereka berkumpul dengan keluarga. Atau bisa juga tetap stay di Bali," beber Sudarmaji.
Manajemen Arema FC memiliki harapan khusus terkait program latihan tersebut. Terlebih, Arema FC akan dihadapkan pada jadwal yang padat hingga akhir Maret 2022 untuk mengincar puncak klasemen Liga 1.
Baca Juga: Menang Lawan Borneo FC, Robert Alberts Tetap Khawatir dengan Transisi Lambat Persib
Diharapkan, dengan adanya pembagian tim di Bali dan Malang itu bisa tetap menjaga kondisi psikologis pemain yang telah bertemu dengan keluarga.
Meski dalam masa jeda, pelatih Arema FC akan tetap menjalankan program latihan yang ketat bagi para pemain.
"Coach Almaida tetap menjalankan program yang ketat baik secara teknis. Demikian pula tim dokter Arema FC juga akan mendampingi program latihan yang menjalankan regulasi prokes," terang Sudarmaji.
Saat ini, Arema FC bercokol di posisi kedua klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan mengantongi 41 poin.
Hasil imbang melawan PSIS Semarang pada laga pekan ke-20 kemarin sebelum jeda kompetisi, membuat Singo Edan harus turun dari posisi puncak.
Sementara saat ini puncak klasemen ditempati Bhayangkara FC dengan mengantongi 43 poin, usai mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 dalam big match tadi malam.
Posisi ketiga klasemen diisi oleh Persib Bandung dengan torehan 40 poin, sementara Persebaya ada di peringkat keempat dengan 39 angka.