Suara.com - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, blak-blakan soal pengeluaran untuk menggaji Shin Tae-yong serta para asisten pelatih timnas Indonesia mencapai Rp2 miliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Iwan Bule, sapaan akrab Ketum PSSI saat hadir di podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada kanal YouTube miliknya pada Rabu (19/1/2022).
Saat itu, Deddy Corbuzier penasaran dengan gaji yang didapat Shin Tae-yong. Sebab sebelumnya pelatih asal Korea Selatan itu lebih memilih Indonesia daripada tawaran dari klub China.
"Besar ya 2 miliar kurang lebih per bulan. Itu di luar apartemen, kendaraan, dan lain sebagainya," ucap Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Prediksi Brentford vs Manchester United di Liga Inggris: Menanti Reaksi Setan Merah
"Tapi itu bukan dia (Shin Tae-yong) saja. Itu tim ada pelatih lainnya juga. Dia mungkin 1,1 (miliar) lah ya," imbuhnya.
Kendati pengeluaran itu fantastis, Iwan Bule memahami karena 'ada harga ada barang'. Sebab, Shin Tae-yong merupakan salah satu pelatih ternama yang punya segudang pengalaman.
Misalnya ketika ia mengani timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu. Hebatnya kala itu, racikan strategi Shin Tae-yong mampu menggandaskan Jerman di ajang empat tahunan antarnegara ini.
Shin Tae-yong juga punya tugas yang terhitung berat karena menangani timnas kelompok umur U-19 hingga senior. Hal itu dilakukan agar ada kesinambungan.
Buktinya dengan biaya gaji yang besar itu, pelatih berusia 51 tahun tersebut membawa imbas positif di kubu skuad Garuda.
Baca Juga: Bantah Halangi Saddil Ramdani ke Eropa, Pelatih Sabah FC Anggap FK Novi Pazar Punya Agenda Licik
Contohnya di Piala AFF 2020 lalu, Shin Tae-yong membawa banyak pemain muda untuk mengisi tim senior. Meski sempat diremehkan, nyatanya timnas Indonesia mampu mencapai babak final.
Sayangnya di laga pamungkas, tim Merah Putih harus mengakui keunggulan lawannya, Thailand yang menang agregat dengan skor 2-6.