Gabon merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-81 setelah memaksa Nayef Aguerd mencetak gol bunuh diri, tetapi Maroko kembali menyamakan kedudukan tiga menit kemudian berkat tendangan bebas akurat yang dilepaskan Achraf Hakimi.
Skor imbang 2-2 yang bertahan hingga bubaran cukup bagi Gabon untuk ke babak 16 besar mendampingi Maroko. Gabon finis sebagai runner-up Grup C dengan koleksi lima poin, di bawah Maroko yang memiliki tujuh poin, demikian catatan situs resmi CAF seperti dimuat Antara.
Maroko dan Gabon menjadi dua dari tujuh tim yang sudah melangkah ke babak 16 besar bersama tuan rumah Kamerun, Burkina Faso, Senegal, Guinea dan Nigeria.
Dalam pertandingan pemungkas Grup C lainnya yang berlangsung bersamaan di Stadion Roumde Adjia, Kepulauan Comoros menorehkan catatan bersejarah dengan menundukkan Ghana 3-2.
Hasil itu menandai penampilan debut Comoros di putaran final Piala Afrika dengan sebuah kemenangan. Comoros juga berpeluang kian menajamkan capaian ini mengingat mereka masih bisa lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.
Comoros finis di urutan ketiga Grup C dengan tiga poin dan selisih gol defisit dua, sedangkan Ghana yang empat kali juara Piala Afrika harus pamit lebih awal dari edisi kali ini setelah hanya memperoleh satu poin dan berakhir sebagai juru kunci.