Karena pengalamannya sebagai Direktur Teknik, Emma Hayes melakukan transformasi besar-besaran dengan mengubah skuatnya dan memboyong pemain-pemain andal.
Salah satunya adalah Fran Kirby yang ia boyong dari Reading dengan memecahkan rekor transfer Inggris untuk pemain wanita.
Selain itu, kebijakan transfer terbaik Emma Hayes adalah saat mendatangkan Sam Kerr pada 2019 yang merupakan bomber timnas wanita Australia yang bakal jadi lawan Timnas Putri Indonesia di Piala AFC wanita 2022.
Perubahan ini nyatanya membawa keuntungan bagi Chelsea yang lantas menjadi juara WSL di tahun 2015 dan berlanjut di musim 2017/18, 2019/20 dan 2020/21.
Tak hanya gelar liga, Emma Hayes juga membawa tim wanita Chelsea menjuarai Piala FA wanita di 2015, 2017/18, 2020/21 dan Piala Liga wanita pada 2019/20 dan 2020/21.
Belum lagi sederet gelar domestik lainnya yang membuat tim wanita Chelsea menjadi tim wanita tersukses di Inggris dalam 10 tahun terakhir.
Hanya gelar Liga Champions wanita saja yang belum mampu ia raih. Emma Hayes sendiri hampir mendapatkannya pada musim 2020/21. Sayangnya Chelsea wanita kalah dari Barcelona wanita.
Selama melatih Chelsea wanita, Emma Hayes punya catatan mentereng yakni 161 kemenangan dri 238 laga sejak 2012 dibarengi dengan 31 hasil imbang dan hanya mendapatkan 46 kekalahan.
Karena catatan itu, Emma Hayes sempat dirumorkan akan menjadi pelatih tim pria. Rumor ini berkembang pertama kali pada musim 2018/19 saat Chelsea ditukangi oleh Maurizio Sarri.
Baca Juga: Disandingkan dengan Bintang Chelsea Samantha Kerr, AFC Sebut Satu Keunggulan Zahra Muzdalifah
Sarri disebut-sebut akan dipecat dan digantikan oleh Emma Hayes. Hanya saja, rumor ini urung menjadi kenyataan setelah Sarri ditebus Juventus pada akhir musim 2018/19 dan digantikan oleh Frank Lampard.