4. Menyebut Hasil Lebih Penting dari Proses
Haruna Soemitro juga menyebut bahwa baginya apa yang dilihat baik di PSSI dan di level klub itu yang terpenting adalah hasil, bukan proses.
Pernyataan ini juga mengarah kepada hasil yang diterima Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 bersama Shin Tae-yong.
“Apa pun d sepak bola, tanpa prestasi itu Nothing. Jadi, mau PSSI mau di klub yang paling pertama orang lihat adalah prestasi. Proses tidak dilihat.”
“Meskipun proses bagus. Tadi kita diskusi dengan Shin Tae-yong. Mengapa proses kita seperti ini. kenapa kita sampai kalah 0-4 dari Thailand padahal kita tidak pernah kalah sebesar itu."
“Di Sea Games terbaru saja kita bisa menang 2-0. Kenapa kemarin kita kalah? Dia bilang Anda tidak tahu prosesnya. Ya memang begitu sepak bola. Orang tidak mau melihat proses, yang mau dilihat hasil,” kata Haruna Soemitro.
5. Tak Setuju Pemain Naturalisasi
Haruna Soemitro pun membeberkan ketidaksukaannya terhadap program naturalisasi pemain keturunan. Ia pun menjelaskan alasan rasa tidak setujunya tersebut.
“Saya termasuk rezim yang tidak setuju dengan naturalisasi. Saya memang berbeda dengan (Ketua PSSI). Saya selalu berdebat urusan naturalisasi.”
Baca Juga: Direktur FK Senica Lempar Kode Bakal Ada Rekrutan Baru, Witan Sulaeman?
“Sekarang ambil contoh apa yang kita hasilkan dari pemain naturalisasi ini? Kritik saya begini. Ketika kita mau menaturalisasi, kita harus apple to apple dengan pemain lokal kita. Apakah pemain lokal kita tidak ada yang sebagus itu?”