Suara.com - Hasil imbang 0-0 dengan Atalanta dalam lanjutan Liga Italia tak hanya membuat Inter Milan gagal memperkokoh posisinya di puncak klasemen. Bermain tanpa gol dalam laga pekan ke-22 membuat kesempatan Nerazzurri menyamai rekor elite Juventus pun runtuh.
Melansir Football-Italia, Senin (17/1/2022), hasil imbang tanpa gol kontra Atalanta membuat Inter Milan untuk pertama kalinya gagal mencetak gol setelah 39 laga beruntun selalu merobek jala lawan di Liga Italia.
Kondisi itu membuat Inter Milan gagal menjadi tim kedua yang mencetak gol dalam 40 laga beruntun di kompetisi kasta teratas Liga Italia, membuat Juventus jadi satu-satunya tim yang memegang rekor elit tersebut.
Juventus adalah satu-satunya klub kasta teratas Liga Italia yang mampu membuat rekor elite tersebut. Mereka bahkan melakukannya dua kali yakni pada Maret 2014 (mencetak gol di 43 laga beruntun Serie A), dan Desember 2017 (44 laga).
Sebelum dibuat "ompong" oleh Atalanta, Inter Milan selalu mencetak gol sejak di Liga Italia sejak Januari 2021 tepatnya menghadapi Udinese.
Sebelum diimbangi Atalanta 0-0, Inter bersama Bayern Munich, adalah satu-satunya tim yang mencetak gol di setiap pertandingan mereka di lima liga top Eropa sejauh musim ini.
Hasil 0-0 juga mengakhiri rentetan delapan kemenangan beruntun Inter di Liga Italia 2021/2022.
Kendati gagal menang dan kehilangan kans untuk menyamai rekor elite Juventus, Inter Milan tetap bersyukur dengan tambahan satu poin dari markas Atalanta yang dianggap bukanlah tim mudah untuk dikalahkan.
“Itu adalah permainan sepakbola yang bagus, kami puas dengan penampilannya, tetapi juga menyesal karena ada peluang untuk membawa pulang tiga poin," kata asisten pelatih Inter, Max Farris, Senin (17/1/2022).
“Kami menghormati Atalanta yang tampil bagus, tetapi Inter juga menunjukkan bahwa kami adalah tim yang hebat," tambahnya, yang menggantikan Simone Inzaghi dalam konferensi pers pasca laga lantaran sang manajer tidak fit dan kehilangan suaranya.