Suara.com - Setelah sempat dikait-kaitkan dengan sejumlah nama, kini bursa calon pelatih Timnas Malaysia memunculkan satu sosok baru, yakni Kim Hak-bum.
Rumor soal pencalonan Kim Hak-bum sebagai calon pelatih anyar timnas Malaysia sudah mulai bergulir di Negeri Jiran. Bahkan, kabar ini juga dipanaskan di media-media Vietnam.
Selain Kim Hak-bum, nama pelatih asal Korea Selatan lainnya yang juga ikut meramaikan bursa calon pelatih timnas Malaysia ialah Kim Pan Gong, eks-pelatih timnas Hong Kong.
Meskipun demikian, Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Mohd Saifuddin Abu Bakar, enggan mengonfirmasi soal rumor yang berdera tersebut.
Baca Juga: Timnas Malaysia U-23 Gantikan Skuad Senior di FIFA Matchday Sebagai Persiapan Piala AFF U-23 2022
Sebab, pelatih anyar yang akan menggantikan Tan Cheng Hoe sebagai nakhoda baru skuad Harimau Malaya itu baru akan diumumkan pada akhir Januari atau awal Februari mendatang.
“Berkaitan dengan pelatih, saya tidak bisa memberi komentar terlebih dahulu. Saya tak punya clue (petunjuk) secara langsung mengenai perkara ini,” kata Saifuddin, dikutip dari Utusan.
“Bagaimanapun, saya baru mendapat informasi bahwa pelatih baru timnas Malaysia baru akan diumumkan pada akhir Januari atau awal Februari ini,” ia melanjutkan
Profil Kim Hak-bum
Kim Hak-bum merupakan pelatih yang cukup terkenal di Korea Selatan meskipun dia tak memiliki karier bermain yang impresif.
Baca Juga: Timnas Malaysia Gagal di Piala AFF 2020, FAM Minta Eks Kepala Polisi untuk Investigasi
Sebab, sebagian besar kariernya saat masih aktif bermain dihabiskan bersama klub amatir Korea Selatan, Kookmin Bank FC, mulai tahun 1980 hingga 1991.
Pada tahun 1992, ia memutuskan untuk gantung sepatu dan melatih klubnya tersebut hingga 1997. Pada akhir tahun, klubnya mengalami peleburan.
Lelaki kelahiran Gangneung ini sempat bekerja sebagai karyawan Kookmin Bank selama beberapa bulan. Selama itu pula, dia mencatatkan penjualan terbaik di kantor cabang.
Pada September 1998, dia pindah ke Seongnam Ilhwa Chunma untuk bekerja sebagai pelatih. Di sana, dia belajar banyak dari Cha-Kyung-Bok, mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma.
Pekerjaannya di sana sebagai pelatih berakhir pada tahun 2005. Setelah itu, dia sempat bekerja sebagai manajer di klub tersebut.
Selama mengasuh Seongnam, Kim sukses mengantarkan anak asuhnya meraih gelar juara K League 1 musim 2006 dan FA Cup pada 2014.
Pada tahun 2010, Kim sempat ditunjuk sebagai manajer klub Liga Super China, Henan Construction. Namun, karena rekor buruk yang dicatatkan timnya, dia dipecat pada 23 Mei 2011.
Setelah itu, dia berturut-turut bekerja sebagai manajer Gangwon FC, Seongnam FC, dan Gwangju FC.
Lelaki yang kini berusia 61 tahun itu sempat melatih timnas Korea Selatan U-23 yang tampil di ajang Asian Games 2018. Pada gelaran ini pula, ia sukses mempersembahkan medali emas untuk Son Heung-min dkk.
Pencapaiannya yang paling baru ialah meraih gelar juara bersama timnas Korsel U-23 pada ajang Piala Asia U-23 2022.
Gelar itu diperoleh setelah tim asal Negeri Ginseng ini menumbangkan Arab Saudi pada partai final lewat drama tambahan waktu.
[Muh Adif Setiawan]