Suara.com - Sejumlah pesepak bola yang bermain di Liga Inggris tak sedikit yang bikin rusuh. Tingginya tensi pertandingan karena slogan kick and rush jadi bikin pemain terbawa emosi.
Akibatnya, pemain harus menerima ganjaran hukuman. Bila tak kartu merah, pemain dihukum denda.
Berikut pemain-pemain dengan denda terbesar karena bikin rusuh saat berlaga di Liga Inggris.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Gol Tunggal Kevin De Bruyne Bawa Man City Taklukkan Chelsea
Legenda Man United, Eric Cantona, harus membayar denda sebesar 30 ribu pound. Penyebabnya, ia tersulut emosi saat pendukung Crystal Palace memprovokasinya.
Insiden ini kemudian mendunia. Sepakan kungfu Cantona menjadi legenda.
Pada musim 1999, Vieria yang masih menjadi bagian dari Arsenal terlibat cekcok dengan pemain West Ham, Neil Ruddock. Keduanya sempat adu mulut sampai akhirnya Vierra naik pitam dengan meludahi lawannya.
Atas aksinya, Vierra didenda oleh FA sebesar 45 ribu pounds. Ia juga dilarang tampil dalam beberapa laga.
Baca Juga: Link Live Streaming Manchester City vs Chelsea di Liga Inggris
Barton memang dikenal dengan pemain yang kasar. Satu yang paling disorot adalah saat ia membela Queens Park Ranger 2012/13.
Ketika itu, Barton terlibat cekcok dengan Sergio Aguero dan Vincent Kompany yang masih berseragam Man City. Lebih dari itu, ia juga berdebat dengan wasit.
Karena sikapnya itu, Barton didenda 75 ribu pound. Ia juga dilarang tampil 12 laga.
Mantan bek Chelsea dan Arsenal, Ashley Cole, pernah didenda sebesar 90 ribu pound. Aksinya ketika itu mendukung John Terry yang terlibat aksi rasial dengan mantan bek QPR, Anton Ferdinand.
FA mendakwa Cole ikut terlibat dalam penghinaan tersebut. Dirinya kemudian didenda sebesar 90 ribu pound pada 2012 dan termahal ketika itu.
Pada 2001, Keane terlibat insiden dengan Alf-Inge Haaland. Ketika itu, kapten Man United ini mematahkan kaki ayah pemain Borussia Dortmund, Erling Haaland.
Setelah diusut, Keane kemudian dinyatakan bersalah. Selain kartu merah, dia juga kudu membayar 150 ribu pound.
John Terry
Terry pernah terlibat aksi rasis terhadap Anton Ferdinand. Ketika itu, mantan kapten Chelsea ini memang dibebaskan dari hukuman FA.
Hanya, setelah investigasi lebih lanjut, Terry dinyatakan bersalah. Dirinya didenda sebesar 220 ribu pound yang merupakan angka termahal ketika itu.
Penulis: Kusuma Alan