Rangkuman 4 Keputusan Aneh Wasit di Piala Afrika 2021

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 15 Januari 2022 | 22:50 WIB
Rangkuman 4 Keputusan Aneh Wasit di Piala Afrika 2021
Pelatih Tunisia Mondher Kebaier (kanan) memprotes wasit Zambia Janny Sikazwe saat pertandingan sepak bola Grup F Piala Afrika (CAN) 2021 antara Tunisia dan Mali di Limbe Omnisport Stadium di Limbe pada 12 Januari 2022. Issouf SANOGO/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Piala Afrika 2021 menelurkan sejumlah kontroversi. Satu yang paling disorot adalah kepemimpinan wasit Janny Sikazwe.

Nama Sikazwe terbilang bermasalah dalam memimpin laga. Tercatat, ada 4 keputusan aneh yang bikin pertandingan yang dipimpinnya menjadi sorotan.

Adapun, keputusan itu terjadi saat pertandingan Mali vs Tunisia. Ketika itu, wasit asal Zambia ini membuat kedua kubu berang.

Meniup Peluit Panjang saat Laga Sisakan 5 Menit

Baca Juga: Hasil Piala Afrika: Maroko ke-16 Besar, Ghana Diujung Tanduk

Di babak pertama, Sikazwe memimpin laga cukup baik. Bahkan, hingga turun minum, tak ada pemain yang protes atas keputusannya.

Namun demikian, saat babak kedua, Sikazwe berulah. Memasuki menit ke-86, ia meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.

Beri Kartu Merah kepada Pemain Mali

Sikazwe memang meralat keputusannya untuk menuntaskan laga di menit ke-86. Namun, ada kejadian yang membuat para pemain Mali geram.

Pemain Mali, El Bilal Toure, diberi kartu merah. Dia dianggap melakukan pelanggaran berat, walau sebetulnya dalam tayangan ulang tak terlihat seperti itu.

Baca Juga: Profil Janny Sikazwe, Wasit Piala Afrika 2021 yang Akhiri Laga Dua Kali Sebelum 90 Menit

Dia pun mengecek terlebih dahulu dengan VAR. Jika dilihat dari rekaman tersebut, kartu merah yang diberikan masih bisa diperdebatkan.

Namun, Sikazwe masih teguh dengan keputusannya untuk mengusir pemain Mali itu. Alhasil, keputusan kontroversi kembali lahir.

Tiup Peluit Panjang Tanpa Ada Tambahan Waktu

Sikazwe kembali berulah. Laga belum rampung dia kembali meniup peluit tanda berakhirnya laga.

Padahal, waktu pertandingan baru berjalan 89 menit. Jika merujuk regulasi, mestinya ada waktu tambahan yang diberikan.

Beberapa insiden sempat membuat pertandingan tersebut dihentikan. Namun, pada kejadian ini Sikazwe tak mengubah keputusannya.

Hal itu yang membuat para pemain dan staf Tunisia naik pitam dan sempat melakukan protes keras kepadanya.

Paksa Tunisia Main Lagi

Sikazwe lagi-lagi menelurkan keputusan kontroversial usai menyelesaikan laga di menit 89. Ketika pelatih Tunisia, Mondher Kebaier, sedang ingin melakukan konferensi pers, Sikazwe meminta para pemain untuk kembali ke lapangan agar pertandingan dilanjutkan.

Aksi Sikazwe bikin Kebaier dan pemain Tunisia marah. Dia menolak buat masuk ke lapangan, saat para pemain Mali sudah kembali bersiap melanjutkan laga. Sikazwe pada akhirnya menghentikan laga secara total.

Penulis: Kusuma Alan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI