Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku sulit mencari lawan pengganti Bangladesh untuk melawan Timnas Indonesia. Situasi pandemi Covid-19 menjadi alasannya.
Aturan ketat di Tanah Air membuat tim-tim berpikir ulang supaya bisa melawan Timnas Indonesia. Apalagi, skuad Garuda ingin menggelar FIFA Matchday di rumah sendiri.
Adapun sebelumnya laga kontra Bangladesh digelar di Bali pada 24 dan 27 Januari 2022. Namun batal karena skuad Bangladesh beberapa belum melakukan suntik vaksin sebagai syarat utama masuk ke wilayah Indonesia.
"Sampai sekarang masih belum ada keputusan (pengganti). Sebab, situasinya berubah karena omicron. Kalau nanti situasinya berubah menjadi lebih baik, kami akan lakukan komunikasi kembali," Kata Iriawan kepada awak media, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga: Timnas Malaysia U-23 Gantikan Skuad Senior di FIFA Matchday Sebagai Persiapan Piala AFF U-23 2022
"Kalau daftar calon lawan Timnas Indonesia sebenarnya sudah ada. Namun karena situasi, kami belum bisa sampaikan," terangnya.
Timnas Indonesia harus memanfaatkan periode FIFA Matchday pada 24 Januari - 1 Februari 2022. Sebab, laga tersebut berpeluang menambah poin di ranking FIFA.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menerangkan ada beberapa negara berminat melawan Timnas Indonesia, salah satunya Brunei Darussalam. Namun, belum ada keputusan pasti karena melihat situasi dan kondisi Covid-19.
PSSI ingin duel berlangsung di Bali agar dekat para pemain karena Seri 4 BRI Liga 1 berlangsung di Pulau Dewata. Sementara saat ini tidak ada penerbangan internasional yang langsung menuju Bali.
Tentu hal tersebut menjadi pertimbangan calon lawan Timnas Indonesia untuk datang. Belum lagi ada aturan karantina kesehatan meski sudah vaksin lengkap.
"Pengganti Bangladesh sebagai lawan Timnas Indonesia satu di antaranya adalah Brunei Darussalam," tambah pria yang akrab dipanggil Iwan Bule tersebut.
"Namun, Brunei Darussalam dan negara lainnya juga pasti berpikir untuk datang ke Indonesia. Sementara penerbangan internasional ke Bali juga masih ditutup," pungkasnya.