Suara.com - Para pemain tim nasional putri Indonesia antusias menghadapi Australia pada laga perdana Grup B Piala Asia 2022, Jumat (21/1/2022), di Stadion Mumbai Football Arena, Mumbai, India.
"Kami sangat-sangat 'excited' (semangat-red) bertemu Australia karena mereka membawa tim Olimpiade. Ini akan menjadi pengalaman bagus untuk kami, untuk tim Indonesia. Semoga kami bisa memberikan perlawanan yang baik," ujar kapten timnas putri Ade Mustikiana Oktafiani di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (13/1/2022).
Menjelang laga tersebut, Ade menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya sudah mempersiapkan diri dengan baik dalam pemusatan latihan yang digelar di Jakarta.
![Sejumlah pesepak bola Timnas Putri Indonesia menggotong gawang usai mengikuti pemusatan latihan di Stadion Madya, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (7/1/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/07/80227-pemusatan-latihan-timnas-putri-indonesia.jpg)
Selain itu, menurut bek berusia 22 tahun tersebut, modal lain yang dimiliki Indonesia untuk melawan Australia adalah motivasi.
Skuad "Garuda Pertiwi" berhasrat tinggi untuk memberikan yang terbaik di Piala Asia Putri 2022 lantaran penampilan tahun ini merupakan yang pertama dalam 33 tahun. Terakhir kali Indonesia berkompetisi Piala Asia Putri terjadi pada tahun 1989.
"Sudah 33 tahun kita tidak bermain di Piala Asia. Jadi kami sangat ingin lolos ke babak selanjutnya untuk membuka jalan ke Piala Dunia," tutur Ade.
Apa yang disampaikan Ade diamini oleh penyerang timnas putri Indonesia Zahra Muzdalifah.
Zahra menekankan bahwa dia dan rekan-rekannya dalam motivasi tinggi dan tidak takut dengan nama besar Australia.
"'Ngapain' harus takut? Mereka juga makan apa yang kita makan. Bedanya mereka lebih berpengalaman dan sepak bola wanitanya lebih berkembang," kata pesepak bola berumur 20 tahun itu.
Baca Juga: 2 Penyebab Laga Timnas Indonesia vs Bangladesh Batal di FIFA Matchday
Zahra menyebut skuad Australia bukanlah tanpa kelemahan dan Indonesia sudah memiliki strategi untuk memanfaatkan itu.