2 Penyebab Laga Timnas Indonesia vs Bangladesh Batal di FIFA Matchday

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 14 Januari 2022 | 13:23 WIB
2 Penyebab Laga Timnas Indonesia vs Bangladesh Batal di FIFA Matchday
Starting eleven Timnas Indonesia di laga leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand. [ANTARA FOTO/Flona Hakim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya ada dua faktor penyebab laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Bangladesh batal. Apa saja itu?

Sejatinya, Timnas Indonesia dalam waktu dekat dijadwalkan akan berhadapan dengan Bangladesh dalam laga bertajuk FIFA Matchday. Laga ini sendiri bakal berlangsung pada 24 dan 26 Januari 2022.

Sedianya, laga ini akan diselenggarakan di Bali. Adapun, laga ini bertujuan untuk memperbaiki ranking FIFA Timnas Indonesia yang saat ini berada di peringkat ke-164.

Timnas Indonesia butuh menaikkan ranking jelang undian Kualifikasi Piala Asia 2023. Sebagai informasi, skuat Garuda berada di Pot 4 dan berpotensi menghadapi lawan-lawan berat dari Pot 1 hingga Pot 3.

Baca Juga: Respons Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Batal Hadap Bangladesh

Agar bisa meminimalisir peluang bertemu negara-negara besar, Timnas Indonesia harus berada di Pot 3. Saat ini, negara dengan ranking FIFA terendah di Pot 3 adalah Singapura yang ada di peringkat ke-160.

Untuk itu, Timnas Indonesia menjalani FIFA Matchday menghadapi Bangladesh guna memperbaiki ranking FIFA.

Dengan dua kemenangan atas negara dari Asia Selatan itu, skuat Garuda bisa mendepak Singapura dari peringkat ke-160 dan masuk ke Pot 3.

Hanya saja, keinginan Timnas Indonesia ini terganjal. Sebab, ada dua faktor mengapa laga pasukan Shin Tae-yong melawan Bangladesh bisa batal.

Lantas, apa saja faktor-faktor tersebut?

Baca Juga: Pantau Laga Persib Bandung Vs Bali United di Stadion Ngurah Rai, Shin Tae-yong Incar Pemain Muda

Terkait Aturan Covid-19

Faktor pertama penyebab batalnya laga Timnas Indonesia melawan Bangladesh di Bali pada akhir Januari 2022 ini adalah vaksinasi.

Hingga artikel ini dibuat, mayoritas skuat Bangladesh belum mendapatkan dosis vaksin lengkap. Tercatat, 10 pemain baru mendapat vaksin pertama.

Hal ini bertentangan dengan aturan di Indonesia di mana warga negara asing yang akan datang diwajibkan mendapat dosis vaksin Covid-19 secara lengkap, minimal 14 hari sebelum kedatangannya ke Tanah Air.

Hal ini membuat laga Timnas Indonesia vs Bangladesh pun berpotensi batal karena aturan yang berlaku serta persiapan minim dan batas waktu yang telah kadaluarsa bagi tim tamu.

Terganjal Aturan Karantina

Sedangkan faktor kedua adalah terkait masa karantina. Hal ini Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi.

Dalam Surat Edaran Satgas tersebut, pendatang dari luar negeri wajib menjalani masa karantina selama tujuh hari sejak kedatangannya.

Sedangkan Bangladesh sendiri baru akan datang pada 20 Januari 2022, atau empat hari sebelum laga pertama melawan Timnas Indonesia dilangsungkan.

Oleh karenanya, laga Timnas Indonesia vs Bangladesh pun resmi batal. Hal ini pun dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.

Alhasil, Timnas Indonesia pun harus mencari lawan tanding lainnya. Saat ini, ada tiga negara yang bisa menjadi lawan tanding skuat Garuda, yakni Brunei Darussalam, Timor Leste dan Maladewa.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI