Suara.com - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez tetap bangga dengan permainan timnya kendati disingkirkan Real Madrid secara dramatis dalam laga semifinal Piala Super Spanyol, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB.
Duel Barcelona vs Real Madrid yang berlangsung di Arab Saudi itu, berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Los Blancos.
Skor sempat berimbang 2-2 selama 90 menit, sebelum pasukan Carlo Ancelotti mencetak gol kemenangan di babak perpanjangan waktu.
Skuad asuhan Carlo Ancelotti tersebut mengalahkan Barcelona untuk ketujuh kalinya dalam delapan pertandingan Piala Super Spanyol, tetapi Xavi merasa timnya pantas meraih kemenangan.
Baca Juga: Semifinal Piala Super Spanyol, Carlo Ancelotti Waspadai Pemain Muda Barcelona
“Kami memegangnya (kemenangan) di tangan kami,” kata Xavi pada konferensi pers usai pertandingan dan dikutip Reuters.
"Kami mendominasi Madrid untuk sebagian besar pertandingan, tetapi kami masih kekurangan pengalaman, kesabaran dan efektivitas. Kami sudah dekat. Kami memojokkan Real. Sangat disayangkan."
Meski menjadi underdog dalam pertandingan ini, Xavi memuji karakter para pemainnya saat terus memojokkan Real Madrid.
"Hari ini penuh keberanian dan kami meninggalkan masalah kami di belakang. Barca ini dapat bersaing dengan siapa pun," kata Xavi. "Kami akan pulang dengan marah dan frustrasi. Kami bisa saja menang. Kami mengambil risiko dan mereka memanfaatkan kesalahan kami."
Sementara itu, Carlo Ancelotti menilai pertandingan itu berjalan seimbang.
Baca Juga: El Clasico di Piala Super Spanyol, Xavi Minta Penggawa Barcelona Bertarung bak Gladiator
“Saya pikir itu adalah pertandingan antara dua tim hebat,” kata Ancelotti.
"Mereka menguasai penguasaan bola, tetapi kami kemasukan gol pertama karena tidak beruntung. Tidak ada (tim yang dominan atau mendominasi). Kami bertahan untuk mencari serangan balik. Tiga gol yang kami cetak sangat spektakuler."
Ancelotti juga memuji duet andalannya Karim Benzema dan Vinicius Jr., yang keduanya total sudah mencetak 29 dari 45 gol Real Madrid di La Liga musim ini. Namun, dia mulai memikirkan tentang kelelahan fisik dua pemain tersebut.
"Itu adalah upaya fisik yang besar," katanya.
"Namun, kami bertahan dengan baik sampai akhir. Kaki-kaki segar yang keluar dari bangku cadangan melakukannya dengan baik. Kami lelah, tetapi senang," tambahnya seperti dimuat Antara.