Suara.com - El Clasico jilid terbaru siap tersaji dalam pertandingan semifinal Piala Super Spanyol. Barcelona akan menantang sang seteru abadinya, Real Madrid dalam pertandingan yang dihelat di The King Fahd Stadium, Riyadh, Arab Saudi, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB nanti.
Situasi Real Madrid di musim 2021/2022 sejauh ini memang jauh lebih baik dari Barcelona. Di kancah domestik, yakni di Liga Spanyol, sampai pekan ke-20 Real Madrid ada di puncak klasemen, sementara Barcelona masih tertahan di urutan keenam.
Kedua tim dipisahkan gap 17 poin meski Barcelona memang masih memiliki tabungan satu laga tunda.
Pada pertemuan pertama kedua tim di musim ini, yakni pada laga Liga Spanyol 24 Oktober 2021 lalu di Camp Nou, Barcelona pun di kandang sendiri dipermalukan Real Madrid 1-2.
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini: Inter vs Juventus, Barcelona vs Madrid, Tottenham vs Chelsea
Pada laga terakhir di liga, Barcelona pun hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Granada, sementara Real Madrid mampu melibas Valencia 4-1 akhir pekan kemarin.
Karena itu, untuk laga semifinal Piala Super Spanyol dini hari nanti, Real Madrid jelas layak lebih diunggulkan ketimbang Barcelona untuk melaju ke partai puncak, untuk menghadapi salah satu dari Atletico Madrid atau Athletic Bilbao.
Tak ayal, pelatih Barcelona, Xavi meminta anak-anak asuhnya untuk bertarung habis-habisan bak gladiator menghadapi Real Madrid.
Meski berstatus underdog, Xavi menegaskan Barcelona mengincar kemenangan atas seteru abadinya itu. Ia pun percaya kemenangan atas Real Madrid bisa jadi titik balik buat Barca untuk menatap paruh kedua musim 2021/2022 ini.
"Apapun situasinya, menghadapi Real Madrid di El Clasico tentu saja Barcelona selalu mengincar kemenangan. Tak akan mudah, tapi kami harus bertarung habis-habisan di lapangan nanti seperti gladiator," sesumbar Xavi seperti dilansir football-espana, Kamis (12/1/2022).
Baca Juga: Barcelona vs Real Madrid, Toni Kroos Anggap Los Blancos Bukan Favorit
"Saya melihat Barcelona saat ini sedang dalam proses 'kontruksi', sementara Real Madrid merupakan tim dalam kondisi yang sangat baik. Tetapi dalam laga penentuan seperti ini, itu tidak akan berarti apa-apa," koar mantan gelandang andalan Barcelona itu.
Xavi mengakui bahwa saati ini Barca memang tertinggal dari Real Madrid. Akan tetapi, Xavi menyatakan menegaskan bahwa Blaugrana telah berkembang sejak dia mengambil alih kursi kepelatihan dari Ronald Koeman.
"Saya melihat hal-hal baik dalam tim. Kami harus kritis terhadap diri sendiri, ya, tetapi saya melihat hal-hal yang baik," ucapnya.
"Dalam aspek lain, kami bagus. Kami harus terus membangun proyek ini. Pertandingan nanti adalah ujian yang bagus untuk mengetahui di mana kami berada."
"Pertandingan ini bisa menjadi titik balik bagi musim kami. Masuk ke final dan kemudian memenangkan gelar tentu saja akan memberikan suntikan moral yang luar biasa untuk perjalanan musim kami."
"Akan penting memenangkan semifinal ini. Itu memang tidak langsung membuat kami meraih gelar, karena masih ada final yang harus dimainkan, tetapi itu akan sangat penting bagi kami."
"El Clasico tidak dapat diprediksi. Tidak ada yang tahu apa yang mungkin terjadi, terlepas dari perbedaan poin kedua tim," pungkas Xavi.