Shin Tae-yong Ingin Tinggal di Bali hingga Main Squid Games

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 12 Januari 2022 | 02:05 WIB
Shin Tae-yong Ingin Tinggal di Bali hingga Main Squid Games
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. [ANTARA/Michael Siahaan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku jatuh hati dengan Bali, bahkan juru taktik asal Korea Selatan itu ingin tinggal di Pulau Dewata.

"Sebenarnya, jujur pengen tinggal di Bali juga," kata Shin dalam channel YouTube Deddy Corbuzier, seperti dimuat Antara, Selasa (11/1/2022).

Soal cuaca Bali yang panas, Shin tidak merasa itu menjadi kendala baginya. Sebaliknya, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut justru lebih menyukai cuaca panas ketimbang dingin, sehingga tidak ada masalah baginya untuk beradaptasi.

pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. [deddy corbuzier / YouTube]
pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. [deddy corbuzier / YouTube]

Shin juga mengungkapkan akan terbang ke Bali pada 19 atau 20 Januari untuk memulai training camp, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan pada 24 dan 27 Januari.

Baca Juga: Mengenal Ryu Nugraha, Pemain Asal Indonesia yang Bermain di Klub Jepang

Dalam podcast berdurasi 54 menit itu, terungkap pula bahwa pria berusia 51 tahun tersebut telah menyaksikan serial Korea Selatan yang mendunia "Squid Game." Shin mengatakan game yang ada dalam serial produksi Netfilx itu memang benar-benar dia mainkan saat masih kecil.

Lebih dari itu, saat Deddy Corbuzier menyanyikan penggalan lagu "Money" milik Lisa anggota Blackpink, Shin mengaku hapal dengan anggota grup besutan YG Entertainment tersebut. Namun, dia mengatakan gaya lagu Jisoo dan kawan-kawan bukan seleranya.

Bicara mengenai selera, Shin juga mengaku cocok dengan makanan Indonesia, salah satunya sup iga yang menurut dia mirip masakan khas Korea, galbitang. Dia juga menyukai nasi goreng dan sate, meskipun ia mengakui jika kimchi tidak pernah absen saat dia makan.

Terkait pemain Indonesia, Shin mengungkapkan tiga hal yang menjadi kekurangan para pemain. Pertama, mental profesional, selanjutnya makanan karena para pemain dinilai lebih banyak mengkonsumsi karbo dan minim protein, terakhir weight training atau latihan beban.

Menurut Shin, latihan beban penting untuk menguatkan tubuh para pemain agar tidak mudah cedera.

Baca Juga: Striker Arema FC Bagikan Kabar Gembira dan 4 Berita Bola Terkini

Terlepas dari hal itu, Shin melihat kemauan dan kerja keras para pemain Indonesia menjadi nilai plus. Dia juga optimistis Indonesia dapat lebih baik lagi.

"AFF U-23 jadi juara, bulan Mei ada SEA Games, jadi sangat fokus ke SEA Games," ungkap Shin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI