Dari titik itu, Real Madrid tertarik untuk memboyongnya ke Liga Spanyol. Los Blancos saat itu mengeluarkan dana sebesar 15 juta euro untuk mengangkut Ozil dari Werder Bremen.
Setelah resmi diumumkan pada 17 Agustus 2010, Ozil kemudian mencatatkan debut pertamanya pada 22 Agustus saat Real Madrid menghadapi Hercules pada laga uji coba.
Selama memperkuat Real Madrid pada 2010 hingga 2013, Ozil telah meraih satu gelar La Liga 2011-2012. Ia juga mengantarkan timnya meraih runner-up pada edisi 2010-2011 dan 2012-2013.
Selain itu, ada gelar Copa del Rey 2010-2011 dan Suppercopa de Espana pada 2012. Pada akhir musim, ia akhirnya memilih angkat kaki dari Spanyol.
Pelabuhan selanjutnya yang dituju pemain muslim ini ialah Arsenal. Saat itu ia resmi diperkenlakan pada batas waktu hari transfer di Inggris, yakni 2 September 2013.
The Gunners saat itu harus membayar biaya sebesar 42,5 juta pounds untuk mendatangkan Ozil dari Real Madrid.
Dengan nominal sebesar itu, Ozil memecahkan rekor transfer Arsenal dan sekaligus menjadi pesepak bola asal Jerman yang paling mahal sepanjang masa.
Bersama Arsenal, ia sukses meraih tiga gelar Piala FA, yakni pada edisi 2014, 2015, dan 2017. Selain itu, pada tiga musim yang sama timnya juga meraih gelar Community Shield.
Pada 27 Januari 2021, Ozil akhirnya memilih Fenerbahce sebagai pelabuhan terakhirnya setelah kontraknya bersama Arsenal berakhir.
Saat itu, Ozil berstatus tanpa klub setelah kontraknya bersama Arsenal diakhiri lebih cepat enam bulan dari perjanjian awal.