Suara.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) membentuk badan independen untuk menginvestagasi kegagalan tim berjuluk Harimau Malaya di Piala AFF 2020.
Sebagaimana diketahui, timnas Malaysia gagal memenuhi target yang dipatok oleh FAM. Alih-alih bisa menembus babak final, tim yang diasuh Tan Cheng Hoe itu gagal lolos fase grup.
Kegagalan timnas Malaysia ini berawal ketika kalah dari Vietnam dengan skor telak 3-0. Setelah itu, Safawi Rasid dkk juga tidak mampu mengatasi perlawanan timnas Indonesia.
Timnas Malaysia kalah besar 1-4 dari timnas Indonesia. Hasil itu membuat skuad Garuda finis sebagai juara grup, sedangkan Harimau Malaya ada di tempat ketiga dan gagal lolos.
Baca Juga: Hebat! Bintang Timnas Wanita Indonesia Direkrut Klub Serie B Italia
Hal tersebut kemudian membuat FAM membentuk badan independen untuk menginvestigasi kegagalan Malaysia di Piala AFF 2020 kali ini.
Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohm Amin telah menunjuk mantan Kepala Polisi Kuala Lumpur yang bernama Datuk Dell Akbar Khan untuk memimpin evaluasi atas kinerja tim Harimau Malaya.
Selain pernah menjadi Kepala Polisi Kuala Lumpur, Datuk Dell Akbar Khan adalah eks pemain Malaysia. Ia diberikan wewenang bebas untuk menentukan sendiri anggotanya.
"Tugas utama dari badan independen ini untuk melakukan investigasi terhadap kinerja tim serta analisis terhadap staf pelatih dan ofisial selama tampil di Singapura," ucap Presiden FAM seperti dikutip dari Bernama.com pada Sabtu (8/1/2022).
"Hasil investigasi selanjutnya akan disampaikan Datuk Dell Akbar, bersama dengan langkah-langkah perbaikan kepada komite manajemen timnas FAM untuk dibahas," imbuhnya.
Baca Juga: 2 Pemain Belanda Siap Bela Timnas Indonesia, Media Vietnam: Mereka Akan Sangat Kuat
Sementara itu, kegagalan Malaysia di Piala AFF 2020 ini sudah memakan korban. Pelatih kepala Tan Cheng Hoe sudah memutuskan untu mundur dari jabatannya.
Saat ini kursi kepelatihan skuad Harimau Malaya pun kosong. Banyak nama dirumorkan termasuk legenda Thailand, Kiatisuk Senamuang dan eks pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak.