Pemain yang berposisi kiper itu mampu tampil cemerlang, di mana Sinerine sukses mengantar Petrokimia Putra menjadi pemuncak klasemen Liga Dunhill 1994/95 Wilayah Timur dengan kebobolan 31 gol dari 32 laga.
Hanya saja, Sinerine gagal membawa Petrokimia Putra menjadi juara setelah di final takluk dari Persib Bandung. Setelahnya, ia pun pulang kampung dan namanya tak terdengar lagi hingga saat ini.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]