Suara.com - Pemain dari kawasan Amerika Selatan dan Afrika menjadi incaran kub-klub sepak bola di Indonesia selama ini. Namun, perlahan klub-klub kasta tertinggi Indonesia, Liga 1, mulai melirik pemain dari zona CONCACAF, yakni Kepulauan Karibia.
Sejak Liga Indonesia bergerak ke arah profesional pada 1994, banyak klub-klub Tanah Air aktif memboyong pemain-pemain dari luar negeri.
Kebanyakan pemain yang didatangkan berasal dari kawasan Amerika Selatan dan Afrika. Sebut saja seperti Brasil, Argentina, Kamerun, Nigeria, dan lain-lain.
![Striker asal Jamaika, Chevaughn Walsh (tengah) dikabarkan jadi pemain baru PSIS Semarang. [Instagram @transferliga1]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/04/75795-chevaughn-walsh.jpg)
Tren merekrut pemain asing dari Amerika Selatan dan Afrika bahkan berlanjut hingga saat ini. Meski demikian, tren ini perlahan berkembang di mana klub-klub Indonesia mulai melirik pemain-pemain Eropa.
Pemain Eropa yang datang pun umumnya dari Belanda. Selain itu, beberapa pemain dari Eropa Timur juga didatangkan untuk merumput di Indonesia.
Meski rutin setiap tahunnya mendatangkan pemain dari luar negeri, sangat jarang klub-klub Indonesia melirik atau mendatangkan pemain yang berasal dari zona CONCACAF atau Amerika Utara, Tengah dan Kepulauan Karibia.
Tercatat, ada tiga pemain yang berasal dari Kepulauan Karibia yang pernah dan bermain di Liga Indonesia. Siapa saja mereka?
1. Chevaughn Walsh
Penyerang asal Jamaika ini akan mencicipi Liga Indonesia setelah diboyong oleh PSIS Semarang pada bursa transfer BRI Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Dusan Bogdanovic Segera Umumkan Nasib Egy Maulana Vikri di FK Senica
Chevaughn Walsh didatangkan oleh PSIS setelah dirinya berkecimpung di Liga Vietnam bersama Hoang Linh Ha Tinh FC.