Infografis
Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio mengaku marah kepada para pemainnya yang dianggapnya bermain buruk pada babak pertama laga kontra PSIS Semarang, sebelum akhirnya menundukkan sang lawan dengan skor 2-1 pada lanjutan BRI Liga 1, Kamis (6/1/2022) malam WIB.
"Saya marah saat jeda pertandingan. Kalau bisa mengganti delapan pemain, saya akan mengganti delapan sekaligus. Kami bermain buruk, tidak bisa mengendalikan permainan dan kemasukan gol dengan cara yang tak biasa," ketus Alessio seperti dimuat Antara, Jumat (7/1/2022).
Persija sejatinya unggul 1-0 terlebih dahulu dari PSIS pada menit ke-14 berkat gol sundulan Marko Simic.
Akan tetapi, sebuah kesalahan lini belakang membuat Tim Macan Kemayoran kebobolan lima menit kemudian melalui sepakan gelandang PSIS, Eka Febri.
Eka sukses meneruskan bola ke dalam gawang meski tiga pemain Persija sudah berusaha menghalaunya.
Pada awal babak kedua, Alessio melakukan dua pergantian pemain. Taufik Hidayat masuk menggantikan Braif Fatari, dan Alfriyanto Nico mengisi tempat Osvaldo Haay.
Lalu, gelandang anyar Ahmad Bustomi merumput mulai menit ke-66 setelah Adrianus Dwiki ditarik keluar.
Hasilnya, Persija terlihat lebih nyaman menguasai bola dan menghadirkan gol kemenangan pada menit ke-68, yang juga disumbangkan Marko Simic.
"Pada babak kedua, performa kami lebih baik dan kami mampu mengontrol pertandingan. Saya senang dengan tiga poin ini, tetapi kami harus memperbaiki kekurangan untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Saya tak sepenuhnya puas," tutur Alessio.
Baca Juga: Sebagai Underdog, Persita Tangerang Tak Takut Lawan Persib Bandung
Sementara itu bek senior Persija, Maman Abdurahman juga mengakui performa timnya tak maksimal pada 45 menit pertama kontra PSIS.
