Suara.com - Program Garuda Select saat ini sudah sampai batch keempat. Program pembinaan pemain muda Indonesia ini disorot media Inggris.
Malansir dari laporan Daily Star pada Kamis (6/1/2022), disebutkan bahwa pesepak bola Asia, termasuk Indonesia masih kurang untuk berkompetisi di level kompetisi dunia.
Mereka hanya menyebutkan bahwa nama Elkan Baggott yang hanya bermain dari Ipswich Town. Selain itu, ada juga Asnawi Mangkualam yang disebut sebagai talenta paling mahal kini bermain di kasta kedua Liga Korea Selatan bersama Ansan Greeners.
Nah, demi perkembangan sepak bola Indonesia itu, maka dibentuk program Garuda Select yang ditukangi oleh legenda Chelsea Dennis Wise.
Baca Juga: Empat Pemain Asing Anyar di Putaran Kedua Liga 1, Salah Satunya Chevaughn Walsh
"Wise yang berusia 55 tahun bekerja untuk menciptakan banyak talenta muda (Indonesia) untuk berkembang di Eropa," tulis laporan itu.
Dennis Wise yang menjabat sebagai direktur teknis melakukan program jangka panjang bagi pemain U-17 Indonesia dan memungkinkan mereka berlatih serta bermain di sekitar Inggris serta Italia.
Tujuannya dari itu agar klub top Eropa bisa melihat bakat pemain muda dan diharapkan untuk merekrut mereka. Program ini juga disebut memungkinkan bintang muda berkembang untuk memenuhi target ke Piala Dunia 2030 mendatang.
"Idenya agar klub top Eropa bisa melihat para pemain dan merekrutnya, sementara juga memungkinkan bintang muda untuk berkembang mempersiapkan target nasional seperti kualifikasi untuk Piala Dunia 2030," imbuhnya.
Memang program Garuda Select ini bisa memoles bakat pemain muda Indonesia. Nama-nama bertalenta seperti Bagus Kahfi, David Maulana, hingga Brylian Aldama merupakan jebolan dari program tersebut yang kini berkarier di Eropa.
Baca Juga: Fakta Menarik Marselino Ferdinan, dari Rekor Liga 1 hingga Asa Piala Dunia U-20 2023